Sebagai contoh : apabila skill yang diinginkan di sebuah job adalah keterampilan yang mampu menggunakan software perancangan computer, maka pertanyaan yang diajukan oleh si pewawancara kepada kandidat adalah : "Ceritakan tentang saat Anda menggunakan software (perangkat lunak) desain terkomputerisasi CAD Pro." Dan jawaban yang diberikan akan diketahui oleh si pewawancara dengan terus menggali untuk memastikan keakuratan jawaban si kandidat.
Knowledge - Pengetahuan
Kompetensi kedua tentang pengetahuan atau knowledge, yang merupakan kesadaran serta pengertian seseorang akan kebenaran dan fakta bahkan informasi yang didapatkan melalui pengalaman hidup bahkan proses pembelajaran baik secara formal maupun informasi yang menyangkut antara lain teori, konsep, paradigma dan hipotesa.
Seorang kandidat karyawan diharuskan memiliki pengetahuan tentang job atau pekerjaan yang akan dilamar dan dimasuki. Si pewawancara akan mengajukan sejumlah pertanyaan tentang kompetensi ini.
Contoh, kalau si pewawancara menetapkan pengetahuan tentang : "Bagaimana panas ekstrim mempengaruhi asam klorida (HCl)", maka pertanyaan yang bisa diajukan kepada calon karyawan adalah "Misalkan Anda memiliki aplikasi di mana HCl dipanaskan hingga 400 derajat Fahrenheit pada tekanan 2 atmosfer; apa yang terjadi ke HCl?"
Trait - Sifat
Kompetensi ketiga yang sangat penting dari seorang kandidat tentang sifat atau trait yang dimiliki oleh seseorang. Orang berbeda-beda dalam menghadapi situasi yang sama bisa dijelaskan dari sifat mereka yang juga berbeda.
Trait ini merupakan unsur mendasar dari personality atau kepribadian yang dimiliki seseorang yang berperan penting untuk memahamu kecenderungan tingkah laku dalam bekerja.
Dipastikan, membahas kepribadian yang menyangkut teori perilaku akan melibatkan banyak faktor yang kait mengkait dan perlu dijelaskan agar seseorang yang direkrut tidak salah untuk sebuah pekerjaan yang harus diisi. Para ahli bersepekat bahwa kepribadian  itu merupakan struktur yang kompleks dengan susunan beragam kategori yang seseorang bisa dikelompokkan pada sebuah kotak perilaku.
Sebagai contoh. Bila traits yang diinginkan oleh sebuah job dalam perusahaan adalah "Bersedia bepergian ke luar negeri minimal 4 bulan per tahun mengunjungi fasilitas", maka si pewawancara akan mengajukan pertanyaan: "Misalkan Anda akan menghadiri pertemuan keluarga minggu depan dan kami memberi tahu Anda bahwa Anda harus segera berangkat kerja di luar negeri. Bagaimana Anda mengatasinya?".