Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Memilih Otoritas Terakhir sebagai Sumber Motivasi Terbaik

13 April 2021   23:02 Diperbarui: 17 April 2021   05:16 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang salah dengan semua sumber-sumber otoritas itu. Karena setiap orang memiliki kehendak bebas untuk menentukan dan memutuskan untuk memilih dan menjalaninya. 

Persoalannya adalah harus memiliki keyakinan penuh bahwa di ujung perjalanan hidup yang akan dituju tidak menjadi sebuah kisah tragis dan penuh kesia-siaan. 

Memahami beragam sumber-sumber yang menjadi pilihan dan inspirasi bagi siapa saja, maka dapat di kelompokkan menjadi 3 kategori orotitas terakhir yang bisa direnungkan dan dipilih dengan masing-masing konsekuensinya.

Pertama: Pandangan diri sendiri.

Ini pilihan pertama yang cenderung paling banyak orang mengambilnya dan terutama karena tidak menyadarinya. Pendapat diri sendiri artinya, Anda bisa mengandalkan naluri Anda untuk memberitahu apa yang harus Anda lakukan dalam setiap jejak dan tapakan perjalanan Anda. 

Pilihan ini pun dipastikan berbeda-beda untuk setiap orang, karena memiliki perbedaan dalam pengalaman hidup yang sudah dilewati.

freepik.com
freepik.com
Pilihan dari pendapat pribadi ini ada sisi lemahnya yang sangat serius dan perlu disadari. Masalahnya adalah, bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi Anda lebih sering salah ketimbang benar.

Artinya, keakuratannya sangat rendah dan sering bias alias menyimpang dari kenyataan yang sesungguhnya. Bahkan tidak jarang diri sendiri membohongi Anda!

Kedua : Pendapat dunia

Ini pilihan kedua yang menjadi kotradiksi dengan pilihan pertama, yaitu  Anda bisa bergantung pada pendapat orang lain untuk menentukan nilai-nilai yang Anda pegang dalam menjalani hidup dari hari ke hari. Dan membiarkan setiap langkah akan dikendalikan oleh pandangan dunia ini.

Pilihan kedua ini pun ada banyak area abu-abu dan menjadi wilayah yang membahayakan diri  sendiri. Artinya, yang kerap terjadi ialah orang-orang menghargai hal-hal yang salah dari Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun