Hidup berubah itu sudah biasa, karena terjadi seturut waktu yang dijalani hari demi hari sebagai rutinitas kehidupan saja. Bangun di pagi hari, bekerja hingga sore dan beristirhat malam hari.Â
Tetapi, bagaimana kalau tiba-tiba Anda dipaksa menjalani pola hidup yang baru sama sekali yang tidak pernah dilakukan sebelumnya? Pastinya kaget setengah mati, bukan?Â
Pilihannya ada dua saja, mau melakukan atau tidak. Dan Anda akan melakukannya. Kenapa? Sebab Anda tidak mau mengalami risiko fatal, yaitu kematian!
Siapapun dia pasti tidak mau mati. Apalagi mati konyol, pasti tidaklah. Masak hidup disia-siakan mati konyol tanpa makna. Itu sebabnya, Anda harus mengubah pola hidup agar tidak konyol matinya.
Begitulah ketika virus corona atau Covid-19 mewabah seluruh dunia dan menjangkiti setiap orang yang dilewatinya tanpa ampun. Sehingga bila telat mengobatinya maka ajal segera lewat. Dan hidup lenyap seketika.
Semua orang pun panik dan takut. Bukan saja karena beritanya begitu kencang setiap detik dari seluruh penjuru bumi. Tetapi, juga karena virus ini masih misterius diawal pemunculannya, apalagi obat atau vaksin masih belum ada.
Negeri Indonesia terpaksa "ngumpet" di rumah saja sejak Maret 2020. Artinya sudah 10 bulan melakukan segala sesuatu dari rumah saja, betul, work from home, learning from home, ibadah dari rumah dan segala sesuatu yang bisa dikerjakan dari rumah dengan dukungan teknoligi informasi komunikasi berbasis digital, dilakukan dari rumah.
Targetnya sederhana saja, yaitu menghindari kontak fisik langsung dengan orang-orang, karena itu jalur virus corona menyebar. Mulut dan hidung menjadi wilayah yang sangat sensitif untuk dilindungi dengan sangat ketat dan hati-hati agar virus aneh ini tidak nembus masuk kedalam tenggorokan untuk melibas habis korbannya.

Ada 8 perubahan mendasar yang harus dilakukan oleh siapapun karena Covid-19:
Satu. Untuk memiliki imun tubuh yang besar dan terjaga terus menerus, maka setiap orang dipaksa harus rajin berolahraga. Tidak penting olahraganya apa, tetapi olahraga merupakan cara membuat daya tahan tubuh meningkat yang tidak bisa digantikan dengan obat atau vitamin.
Dua. Setiap perusahaan, unit bisnis harus melakukan transformasi digital untuk tetap bisa eksis di masa pandemi Covid-19. Perusahaan yang tidak mampu beradaptasi secara digital akan mengalami masalah bahkan bisa gulung tikar, tutup!
Tiga. Gaya hidup keluyuran di luar rumah tanpa tujuan tidak boleh lagi. Kalau tidak bisa menjadi bagian dari penyebaran Covid-19. Banyak orang bercanda, suami-suami harus tetap dirumah dan "tidak keluyuran" hehe..
Empat. Wajah dunia pendidikan oleh Covid-19 diubah secara revolusioner. PJJ, proses belajar mengajar secara daring menjadi kebutuhan utama ketika semua sekolah dari TK hingga perguruan tinggi tidak boleh offline.Â
Guru dan Dosen serta siswa dan mahasiswa dipaksa untuk berubah seketika. Sistem administrasi pendidikan pun berubah seketika.
Lima. Pandemi Covid-19 mendorong setiap orang untuk meningkatkan solidaritas dan membantu sesama. Ketika satu keluarga terpapar Covid-19 dan harus isolasi mandiri di rumah, maka semya tetangganya meramai-ramai membantu menyuplai makanan dan kebutuhan lainnya.Â
Covid-19 memaksa setiap orang untuk berubah menjadi lebih berempati terhadap sesama. Sesuatu nilai yang selama ini pudar dan hilang.
Enam. Covid-19 pula yang memaksa setiap orang untuk berubah lebih kreatif dalam segala hal. Mulai dari pemenuhan kebutuhan sendiri di rumah sampai pada berbisnis dengan lingkungan tetangga di dalam satu komunitas.Â
Di sana ada saling mensupport sebagai unit usaha rumah tangga. Covid-19 memaksakan potensi alamiah setiap orang tereksploitasi dengan baik. Terlebih ketika didukung oleh era digital dalam segala hal.
Tujuh. Covid-19 memaksakan setiap orang untuk hidup lebih bersih lagi. Bahkan totalitas kebersihan menjadi kebutuhan. Tidak saja mencuci tangan setiap saat, tetapi juga mengganti pakaian dengan segera saat kembali ke rumah. Sesuatu yang selama ini diabaikan. Kini menjadi hakikat dari menghalau penyebaran virus.
Delapan. Setiap orang dipaksa untuk meningkatkan kesadaran hidup untuk tidak sakit dan terus berusaha sekuat tenaga untuk tetap hidup sehat. Sesuatu yang sangat dibutuhkan untuk membangun daya tahan komunitas maupun kekuatan suatu bangsa dan negara.
---
Sesungguhnya masih banyak hal mendasar lainnya yang mengubah hidup manusia selama tahun 2020. Namun, ke-8 point di atas yang muncul dalam keseharian setiap orang umat manusia di mana saja.
Inilah mungkin sebagian jiwa dari new normal life yang membuat gaya hidup ini berubah sama sekali berbeda sebelum Pandemi Covid-19 melanda dunia ini.
Menarik direnungkan, karena revolusi kehidupan manusia di abad milenial ini, bukan disebabkan oleh perang atau hiruk pikuk politik tetapi oleh sebuah virus saja, yang dikenal dengan Covid-19.Â
Sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya. Seakan dia datang mendadak dan semua tatanan hidup manusia di jagad ini harus berubah.Â
Perubahan yang baik dan demi masa depan umat manusia. Kebersihan, disiplin, dan kesadaran akan tanggung jawab diri sendiri menjadi fondasi penting menata hidup memasuki new normal life.
Kalau saja Covid-19 tidak datang, hidup manusia tidak berubah. Karena Covid-19 manusia berubah lebih baik. Terima kasih Covid-19, Engkau telah mengubah hidup kami manusia ini agar lebih sehat dan kuat memasuki tahun 2021.
Yupiter Gulo, 31 Desember 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI