Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kali ke-2 di 2020 IHSG Mengamuk! Apa Gerangan?

29 Desember 2020   14:44 Diperbarui: 29 Desember 2020   15:53 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnbcindonesia.com/market/20200422073151-17-153534/duh-wall-street-kebakaran-begini-nasib-ihsg-hari-ini

Untuk diketahui, Presiden AS Donald Trump menyetujui paket penanganan corona dan pendanaan pemerintah senilai US$2,3 triliun. Paket bantuan senilai US$900 miliar telah disetujui oleh Kongres setelah negosiasi berbulan-bulan. Ini adalah bagian dari paket pengeluaran US$2,3 triliun yang mencakup US$1,4 triliun untuk pengeluaran normal pemerintah federal.

Masih tersisa dua hari jelang tutup tahun, akan menjadi moment kritis bagi para investor untuk memanfaatkan peluang yang masih ada. Yang belum membeli bisa mempertimbangkan. Dan sudah memiliki saham, bisa memanfaatkan untuk melepas mencari cuan, dan atau mengubah portofolio investasinya memasuki tahun 2021.

Ingat, pasar modal, bursa efek, jual dan beli saham merupakan pasar keuangan yang paling dinamis dan paling banyak orang menfaatkannya. Tidak saja karena hasilnya merupakan yang tertinggi dibanding semua instrumen lainnya, tetapi juga resikonya bisa dikalkulasi. Artinya, Anda bisa menentukan tingkat risiko kerugian yang bisa Anda tolorir. Jadi jangan terlambat untuk berinvestasi di BEI.

Yupiter Gulo, 29 Desember 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun