Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ada 5 Alasan Reshuffle KIM Jokowi-Ma'aruf Mendesak Dilakukan

22 Desember 2020   09:59 Diperbarui: 22 Desember 2020   12:38 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://nasional.kompas.com/image/2020/12/22/06045811/isu-reshuffle-kabinet-yang-menguat?page=1

Mampukah Pemerintah mencapai patokoan pertumbuhan ekonomi di angka 5% pada tahun 2021? Angka ini menjadi asumsi yang ada dalam RAPBN 2021. Pertanyaan ini menjadi sangat vital karena pertumbuhan ekonomi tahun 2020 diramalkan akan tetap berada di angka minus, bahkan Bank Dunia meramalkan di angka -2%.

Nah, kalau mau pertumbuhan ekonomi di angka 5%, maka harusnya total pertumbuhan yang akan terjadi ada di angka 5%+2% yaitu 7%. Mungkinkah kah ini tercapai? Sebagai harapan harusnya bisa. Tetapi kalau kelakuan para menteri memble seperti Menteri Sosial dan Menteri Eddy, semua target itu ambyar.

5. Maraknya radikalisme dan terorisme. Alasan ini menjadi pemicu semua aspek lain di negeri ini sedemikian rupa sehingga menjadi kritikan yang sangat strategis tentang tidak mulusnya sistem pengamanan di negeri ini. Kepulangan HRS menjadi pemicu kuci keluarnya semua penyimpangan yang mengarah kepada radikalisme dan terorisme di republik ini.

Walaupun pemerintah memiliki cara dan strategi menghalau ini, tetapi apa yang dirasakan oleh masyarakat dengan ketakutan, kekuatiran, dan ancaman yang sepertinya ada disekitarnya, menjadi pertimbangan bagi KIM memilih orang-orang yang mampu memberikan ketenangan di tengah-tengah masyarakat. Situasi ini menjadi semakin kritis ketika penangan pandemi covid-19 juga meminta perhatian yang jauh lebih serius lagi.

Masih ada 9 hari lagi tersisan di Desember 2020. Apakah Presiden Jokowi akan segera melakukan reschufle KIM? Kita tunggu saja.

YupG, 22 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun