Jokowi sudah memberikan contoh konkrit dan rakyat juga sungguh sangat memahaminya. Bukan soal banyak atau sedikit, besar atau kecil bantuan yang diberikan, tetapi "kepedualiaan" para petinggi negeri ini bahwa mereka juga hadir di tengah rakyat saat situasi sulit, menjadi energi ekstra bagi rakyat untuk tetap semangat, bertahan dan kuat melawan wabah virus mematikan ini.
Dimanakah para petinggi, para konglomerat, pengusaha ketika wabah ini sedang mengancam kehidupan masyarakat pada lapiran paling bawah. Dan sekarang sedang terus berhitung dengan penuh kepusingan untuk melanjutkan hidup keluarga mereka.Â
Stimulus yang sudah digelontorkan oleh Presiden Jokowi, tidak banyak artinya dengan jumlah populasi bangsa ini dan mungkin hanya dalam waktu beberapa bulan selesai sementara kepastian berhentinya penyebaran virus masih penuh dengan tanda tanya. Para pakar menasehatkan bahwa hendaknya stimulus ke - 3 yang sudah dibuat oleh Presiden, hanyalah obat yang berefek super pendek, dan karenanya hendaknya itu menjadi semacam midal kerja bagi semua komponen bangsa ini untuk melakukan hal hal yang lebih besar dari itu. Sebutkanlah itu semacam semangat sosial kepedulian antar sesama dengan saling gotong royong, bahu membahu agar tidak semakin banyak korban. Dengan harapan virus ini segera bisa ditasi.
Jokowi terus turun ke lapangan dan memastikan kepada semua rakyatnya bahwa dia hadir dan ada di tengah-tengah mereka. Di manakah petinggi lainnnya?
Yupiter Gulo, 30 April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H