Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jangan Salah Memilih, Mau Cari Pekerjaan atau Mencari Gaji?

28 April 2020   16:49 Diperbarui: 28 Agustus 2021   21:27 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Juga gaji yang diterima oleh seorang karyawan harus wajar. Artinya, besarannya tidak jauh berbeda dengan job yang sama di perusahaan atau organisasi lain yang sama dalam satu industri. Sebab, kalau gaji lebih kecil dari perusahaan lain, maka sangat mungkin karyawan lama kelamaan akan keluar dari perusahaan untuk pindah ke tempat lain.

Pertanyaan terakhir, mengapa ada karyawan yang sudah memiliki gaji 50 jutaan rupiah bahkan ada yang 100 jutaan, tetapi masih mengeluh. Jawaabannya sederhana juga, ada yang salah dengan orang ini dalam bekerja bahkan dalam memaknai hidupnya. Dan percayalah, orang-orang seperti ini lebih banyak membuat masalah dalam perusahaan ketimbang membangun masa depan perusahaan yang lebih baik dan maju.

Kalau Anda dalam posisi Manajer atau CEO perusahaan itu, sangat mungkin Anda akan memecat orang ini kalau tidak mampu mengubah perspektifnya tentang makna kerja itu apa dan makna gaji itu apa!

Jangan salah memilih, mencari kerja atau mencari gaji. Kalau saya, pasti bukan cari gaji, tetapi mencari kerja, atau membuat pekerjaan karena dengan kerja dan pekerjaan maka gaji atau pendapatan akan dapat !

https://jagokata.com/kata-bijak/kata-gaji.html
https://jagokata.com/kata-bijak/kata-gaji.html
Yupiter Gulo, 28 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun