Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

6 Sektor Bisnis Menguntungkan sebagai Dampak Covid-19

9 April 2020   01:55 Diperbarui: 9 April 2020   02:00 2287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi virus corona atau COVID-19 telah membawa perubahan yang sangat ekstrim dalam tatanam ekonomi secara global dan menyentuh nyaris hampir semua negara di seluruh dunia mengalami akibat yang ditimbulkan oleh penyebaran virus yang masih terus dicari vaksin pembunuhnya.

Kendati China sudah "agak pulih" sebagai negara awal mula munculnya wabah virus aneh ini, dan terus menyebar ke seluruh dunia dengan terus menginfeksi siapa saja yang bersentuhan denganya, dan juga korban yang terus menerus bertambah, tetapi "kekacauan" di bidang ekonomi tidak bisa dihindari.

Social distancing dan physical distancing yang sementara dianggap paling ampuh menghentikan penyebaran virus ini dan menguruangi jatuhnya korban, namun disisi lain membawa dampak maha dahsyat dalam bidang perekonomian negara. Karena Work from Home menyebabkan terhentinya banyak kegiaatan ekonomi. Ketika orang tidak lagi bepergian kemana-mana, maka kegiartan ekonomi dan bisnis bukan saja terhenti tetapi lumpuh.

Sebutkan saja sektor industri pariwisata yang lumpuh total, dengan seluruh jaringan bisnis yang terakit juga menjadi lumpuh. Mulai dari bisnis travel agent, penerbangan, hotel, transportasi, dan semua jejaringnya menjadi lumpuh total. Dan akibatnya pengangguran yang tidak bisa dihindari yang memiliki multi efek dalam kegiatan perekonomian dan bisnis.

Dikutip dari sejumlah sumber yang sangat luas dipublikasi, secara global bidang-bidang usaha yang sangat terpukul dan menderita kerugian luar biasa mencakup 8 bidang yaitu :

  1. Pariwisata
  2. Penerbangan
  3. Automotif
  4. Konstruksi dan real estate
  5. Manufaktur (yang tidak penting)
  6. Jasa keuangan
  7. Lembaga pendidikan
  8. Minyak dan gas

Kedepalan area binsis ini yang sangat merasakan kerugian akibat wabah virus corona ini. Harus menanggung overhead cost yang tidak sedikit, sementara cashflow yang menjadi darah kehidupan perusahaan terpaksa terhenti. Oleh karena itu, sangat mungkin mereka akan melakukan rasionalisasi untuk lay-off karyawannya. Kalau tidak PHK mungkin dirumahkan.

Bagi perusahaan mungkin agak tertolong, tetapi efek selanjutnya yang tidak mudah. Ketika karyawan ini tidak memiliki cukup penghasilan karena di PHK atau dirumahkan, maka akan bermutiefek ke sektor usaha dan ekonomi lainnya.

Tanpa terobosan dari pihak pemerintahan dan dunia usaha serta dunia industri, maka situasi ini akan semakin memburuk dan sangat mungkin kondisi ekonomi global akan berada pada titik yang membahayakan. Tentu saja, apabila vaksin untuk virus corona ini bisa segera ditemukan, dan atau ada cara efektif untuk mencegah habis-habisan penyebarannya, maka sektor bisnis bisa segera pulih kembali.

Walaupun demikian, krisis tidak selalu membawa petaka, sebab di setiap krisis selalu saja ada peluang baru yang muncul dan menjadi sektor bisnis yang dikelola untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi sesegera mungkin.

Secara global pula, ada 6 sektor bisnis yang memiliki prospek menarik dan menantang untuk dicemati. Ke enam sektor bisnis tersebut adalah :

  1. Medical supplay dan service
  2. Food processing dan retail
  3. Personal dan healtcare
  4. Informasi, Komunikasi dan Teknologi
  5. E-commerce
  6. Agriculture

Menarik untuk dicermati ke enam sektor usaha diatas menjadi jawaban kebutuhan masyarakat dalam masa penyebaran Covid-19, maupun untuk kedepan sebagai kelanjutan pola hidup bersih sebagai salah satu cara memiliki imun tubuh yang kuat dan melawan infeksi virus corona.

Perhatikan misalnya sektor pertama dan sektor yang ketiga, karena kedunya menyentuh langsung kebutuhan kesehatan bagi masyarakat secara umum maupun secara pribadi. Ini menjadi tuntutan saat ini, untuk menyediakan material dasar seperti masker, hand sanitizer sebagai pelindung bagi virus. Sementara kebutuhan vitamin dan segala sakit penyakit daya tahan tubuh harus terpenuhi bagi setiap orang.

Ada kebutuhan perawatan kesehatan baik bagfi perorangan, keluarga maupun komunitas yang akan muncul sebagai indikasi kesadaran orang untuk tetap menjadi kebersihan dan daya tahan tubuh terhadap serangan virus.

Kemudian sektor ke empat dan kelima menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari ketika setiap orang harus berada di rumah dalam waktu yang panjang. Di rumah harus tetap bekerja secara produktif, belajar secara efektif dan bahkan melakukan transaksi bisnis pun dari rumah.

Kebutuhan infoormasi, dan komunikasi  yang diikat oleh kemajuan teknologi media, multi media maka segala yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan itu akan menjadi area bisnis yang semakin menguntungkan.  Sebutukan saja misalnya sejumlah provider komunikasi, puluhan aplikasi komunikasi, dan berlapis aplikasi untuk mengefektifkan cara kerja dari rumah agar perusahaan tempat kerja tetap lancar.

Demikian juga sektor lainnya menjadi area bisnis baru yang sangat potensial akan mendapatkan keuntungan dalam masa penyebaran virus corona ini berlangsung. Produk pertanian menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus disuplai dengan memadai. Saatnya akan mendapatkan tempat yang baik sebagai produk unggulan yang selalu dicari dan dibutuhakn oleh masyarakat.

Mrenjadi pertanyaan mendasar dalam memanfaatkan peluang yang ada adalah sampai kapan ini akan berlanjut, dan risiko apa yang mungkin harus diidentifikasi oleh para pelaku bisnis di 6 sektor diatas agar tidak menghadapi kerugian yang malah akan menyusahkan kemudian?

Yupiter Gulo, 9 April 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun