Namun pernyataan sang Menkuham tetap saja menjadi kontra di tengah-tengah publik, mengingat RUU ini sangat sensitive di sejumlah bagian sedemikian sehingga mendapat tantangan dari masyarakat, khususnya dunia perserikatan tenaga kerja di Indonesia.
Profesionalisme Menteri Ditantang
Harus diakui bahwa dengan sejumlah pernyataan yang disampaikan oleh para Menteri, baik yang ke empat orang yang sudah diulas diatas, maupun para menteri lainnya, akan menjadi cerminan kemampuan kepemimpinan sebagai seorang profesional ketika jabatan itu dipercayakan oleh masayarakat melalui sang Presiden.
Ciri utama dari profesionalisme adalah "ketepatan atau akurasi" dalam hal-hal yang kecil dan bukan dalam hal-hal yang besar. Sebagai cerminan bahwa bidang yang dipercayakan kepadanya betul-betul dikuasai secara benar, luar dan dalam, hal prinsip, teknis dan operasional.
Langkah menteri dan pejabat negara serta pemerintahan memiliki dampak yang luas dalam kehidupan masyarakat. Artinya kalau langkah yang diambil salah maka akan sangat jauh dampaknya hingga ke bawah.Â
Dan tentu saja akan memakan biaya besar, waktu yang lama dan tenaga sereta sumber daya yang lain akan menjadi mubazir adanya.
Itu sebabnya, nasehat dan peringatan Presiden Jokowi agar "berhati-hati" dalam memberikan pernyataan sungguh sudah sangat tepat adanya.
Tetapi, kalau sang menteri juga tidak mau berubah dan terus melakukan hal yang serupa, maka itu indikator yang lebih dari cukup untuk segera di "evaluasi" daripada menjadi batu sandungan bagi kemajuan negeri ini!
YupG. 23 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H