Seorang sahabat mengirimkan catatan kepada saya, apa sesungguhnya yang dicarai moleh Wahyu setiawan, karena gaji dan fasilitas yang diterima sebagai komisioner KPU sangatlah besar dan seharusnya mereka tidak perlu "melacurkan" jabatan itu demi uang haram yang merusak itu.Â
Meminjam istilah Menteri BUMN Erick Thohir, yang dibutuhkan bukan saja orang yang berkompeten tetapi juga yang memiliki akhlak yang tinggi dengan integritas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.Â
Kompeten tanpa integritas sama akan sangat membahayakan karena kompetensi yang dimiliki menjadi alat untuk memperkaya diri sendiri dengan cara-cara koruptif.
Semoga kasus OTT Wahyu Setiawan menjadi warning keras bagi semua komisioner KPU diseluruh negeri ini. Kalau tidak, maka akan masuk di legisltaif bahkan kepala-kepala daerah seperti Harun Masiku yang rela menyuap demi masuk ke senayan sebagai wakil rakyat. Akibatnya, masa depan bangsa ini menjadi rusak tidak karuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H