Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengapa Kita Harus Tidur Malam Hari?

17 Desember 2019   19:57 Diperbarui: 14 April 2021   10:50 1317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: newstricky.com

Dinamika perubahan, perkembangan, dan kemajuan yang sedang dihadapi oleh manusia saat ini telah berada dalam titik yang sangat kompleks. Sedemikian rupa sehingga setiap orang nyaris "tergulung-gulung" roda perubahan yang menyebabkan manusia "lupa diri" dan tidak bisa mengendalikan. 

Akibatnya sangat fatal, manusia bukannya sehat walafiat nan bahagia. Tetapi setumpuk persoalan kesehatan fisik dan psikis menerpa sepanjang waktu.

Tidur menjadi urusan sederhana tetapi sungguh sangat fatal akibatnya. Dipastikan sebagian besar orang tidak mampu mengelola jam tidur yang sehat dan baik. Bahkan tidak saja tidur tak teratur tetapi juga jarang dan kurang tidur secara benar.

Mereka yang terus bekerja dan bekerja, untuk membangun karier dan mengumpulkan uang dan harta, tidur tidak lagi dikenal dengan benar. Bahkan mungkin tidak pernah bertanya mengapa harus tidur? Karena waktu adalah uang, dan uang harus terus dikumpulkan.

Ketika Anda masih muda dan penuh semangat dan tenaga serta berada dalam sebuah pekerjaan yang terus menghasilkan, tidur menjadi sangat terabaikan. 

Sejauh tidak merasa sakit, apalagi terbaring di tempat tidur, dipastikan tidur menjadi tidak sangat penting bagi Anda, ketimbang terus "berburu" dan "berburu" kehidupan yang lebih baik.

Tetapi, sangat banyak orang yang tidak menyadari mengapa mereka harus  tidur. Bukan saja hanya tidur begitu saja, tetapi tidur yang benar dan memadai. 

Pertanyaan inilah yang dijawab Matthew Walker dalam bukuny berjudul Why We Sleep. Sebuah buku yang merupakan hasil pengamalan dan riset beliau sebagai Director of UC Berkeley's Center for Human Sleep Science.

Walker mengingatkan pentingnya tidur pada malam hari bagi setiap orang karena beberapa alasan kunci, yaitu:

Satu, Bahwa semua orang yang tidur semalaman, di kombinasi dengan hampir tidak pernah tidur delapan jam, menghadapi risiko besar dalam kesehatan yang prima.

Ketika mengabaikan tidur malam akan mengurangi kreativitas, kemampuan penyelesaian masalah, pengambilan keputusan, pembelajaran, memori, kesehatan jantung, kesehatan otak, kesehatan mental, kesejahteraan emosional, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan rentang hidup Anda.

Baca Juga: Tidur Siang, Self Reward Termurah dan Banyak Manfaatnya

Inilah masalah yang sedang dihadapi oleh banyak orang di seluruh negara-negara yang sangat maju dunia industrinya, tetapi sesungguhnya membawa bencana besar dalam kesehatan mereka, ketika mereka hanya memiliki jam tidur yang sangat kurang.

Dua, Ada begitu banyak penyakit yang muncul dalam diri seseorang ketika tidak mempunyai waktu tidur malam yang cukup. Penyakit Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang dihasilkan oleh kurangnya tidur malam yang dibutuhkan tubuh. Tidur malam hari, tidak bisa digantikan oleh suasana tidur yang lain di siang hari.

Tiga, Pemahaman yang sudah hampir sama saja dengan hukum kesehatan bahwa setiap orang membutuhkan tidur sekitar 7 sampai 8 jam, tidak bisa lagi dibantah. Anda yang berusaha untuk melawan hukum ini, hanya akan membawa bencana bagi kesehatan Anda untuk jangka panjang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Jumlah orang yang dapat bertahan hidup dengan tidur lima jam atau kurang tanpa gangguan nyaris tidak ada". Artinya, apabila Anda tidur kurang dari 5 jam, Anda pasti mengalami gangguan kesehatan dibandingkan bila memenuhi tidur 7 atau 8 jam perhari.

Empat, Menarik sekali bahwa sesungguhnya tidur malam hari itu merupakan kesempatan emas untuk melakukan pembersihan dan pencucian neuro-kimiawi yang sifatnya kompleks yang tidak bisa digantikan oleh cara apapun yang lain.

Dan itu artinya akan "mengisi ulang gudang senjata sistem kekebalan tubuh kita, membantu memerangi keganasan, mencegah infeksi, dan menangkal segala macam penyakit."

Dengan kata lain, tidur sangat meningkatkan kebugaran evolusi setiap orang, hanya dengan cara yang tidak bisa kita lihat.

Oleh karena itu, apa yang harus Anda lakukan agar tidur malam Anda sungguh-sungguh optimal bagi kebugaran kesehatan Anda, sehingga ketika bangun akan memiliki hidup baru yang penuh gairah, semangat, cerah dan tiada lelah. Lakukan 4 hal berikut ini :

  1. Ganti lampu LED di kamar Anda, karena lampu itu bisa saja memancarkan cahaya biru yang paling merusak tidur.
  2. Jika Anda cukup beruntung untuk dapat mengontrol suhu tempat tinggal Anda, atur agar turun hingga 65 derajat pada saat Anda bermaksud tidur. "Agar berhasil memulai tidur... suhu inti Anda perlu menurun 2 hingga 3 derajat Fahrenheit," menurut Walker.
  3. Batasi alkohol, karena alkohol bukan bantuan tidur, bertentangan dengan kepercayaan popular orang pada umumnya, bahwa alkohol akan menjadi pengantar tidur yang efektif.
  4. Jika Anda bisa tidur siang singkat seperti nenek moyang kita dulu dan beberapa budaya di beberapa masyarakat masih melakukannya, Anda harus melakukannya, tetapi disarankan tidak lebih dari jam 3 di sore hari. Ini kemungkinan akan meningkatkan kreativitas dan kesehatan jantung Anda serta memperpanjang hidup Anda.

Jangan pernah abaikan urusan tidur ini, apalagi tidur di malam hari. Efeknya untuk jangka panjang dan bukan untuk jangka pendek. Kelola dengan baik tidur Anda maka hasilnya akan luar biasa.

Lagi pula untuk apa Anda harus memaksakan diri untuk tidak tidur di malam hari. Karena sesungguhnya, semua makhluk, tidak saja manusia, juga butuh tidur di malam hari dan siang hari bangun untuk bekerja.

Apalagi kata bijak klasik yang berkata, untuk apa Anda berburu di malam hari, karena binatang buruan itu juga sedang tidur di malam hari. Dan malam itu merupakan anugerah Tuhan yang maha kuasa bagi makhluk hidup seperti manusia untuk beristirahat.

Jadi, jangan tidak pernah tidur di malam hari lagi!

Yupiter Gulo, 17 Desember 2019

Baca Juga: Kualitas Tidur Buruk? Waspada Alzheimer's!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun