Mitos-4: Mitos Pelopor
Mitos ini meyakini bahwa apabila seseorang selalu berada didepan kerumunan banyak orang dia adalah pemimpin sejati. Ini tidak benar, karena persoalannya bukan berada di depan, tetapi lebih dari itu tugas seorang pemimpin yang sejati.
Sebab untuk menjadi seorang pemimpin, seseorang bukan harus berada didepan tetapi  juga berhasil dan mampu membuat orang-orang mengikuti di belakangnya, mengikuti pemimpinnya dan merealisasikan visi dan mimpi-mimpinya.
Mitos-5: Mitos Posisi
Pemimpin yang sejati bukan semata-mata karena berada pada posisi pemimpin. Sebab bukan posisi yang menjadikan seseorang pemimpin, justru kepemimpinannyalah yang membuat posisi tersebut bagi dirinya.
Jadi, jangan dibalik. Kalau dibalik itu namanya bukan pemimpin sejati, tetapi pemimpin palsu. Harusnya, berpikir yang benar adalah karena seseorang memiliki kepemimpinan maka dia akan ditunjuk pada posisi memimpin. Bukan karena seseorang sudah ditunjuk pada posisi tertentu maka baru memimpin.
Memahami dan mengelola mitos-mitos yang tidak benar tentang kepemimpinan itu akan mendorong seseorang untuk menjadi pemimpin yang sejati. Tidak mudah, tetapi memang harus menjadi latihan yang tiada habis seumur.
Banyak pemimpin sejati bertebaran di seluruh jaga bumi ini, dimana mereka tidak berada dalam posisi memimpin, mereka berjalan-jalan dengan kehidupannya, tetapi eksistensi mereka menjadi perhatian banyak orang di muka bumi ini, untuk dicermati, dipelajari, ditiru dan diaplikasikan dalam kehidupan mereka masing-masing.
Itulah pemimpin yang sejati! Anda mau menjadi pemimpin sejati ?
YupG. 26 November 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H