Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kenali 4 "Titik Buta" yang Merusak Kepemimpinan Anda

17 November 2019   22:49 Diperbarui: 18 November 2019   20:32 4229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.blind-spot-leadership.com/arrogance-versus-confidence/

Tidak ada jalan lain, selain seorang pemimpin menyadarinya dan mengatasinya dengan cepat dan tuntas. Tetapi, bagaimana Anda mengatasi kesombongan?

Salah satu cara yang jitu untuk mengatasi kesombongan seorang pemimpin adalah dengan rasa terima kasih. Pemimpin yang berterima kasih, menjelaskan sikap kerendahan hatinya. Mengakui dukungan orang lain atas keberhasilannya dan karenanya berterima kasih.

Ini mengarah pada kerendahan hati dan kemampuan untuk memberi pujian dan menerima kesalahan yang diperlukan.

Kurangnya Karakter (A lack of Characters)
Di dalam buku berjudul Beyond Talent (2015), John C Maxwell menunjukkan bahwa karakter melindungi bakat. Banyak orang dengan bakat berhasil menjadi pusat perhatian, tetapi orang-orang yang telah mengabaikan untuk mengembangkan karakter yang kuat jarang tinggal lama di sana.

Artinya adalah bahwa ketika tidak adanya karakter yang kuat pada akhirnya akan menjatuhkan dan menghancurkan bakat. Anda mengerti mengapa begitu? Karena orang tidak dapat memanjat melampaui batas karakter mereka. Karakter yang menjadi ruang bagi bertumbuh dan berkembangnya bakat yang dimiliki oleh seseorang.

Oleh karenanya perlu diketahui cara mengatasinya. Untuk mengembangkan karakter Anda, pertama-tama Anda harus mengenali kekurangannya dalam hidup Anda. Perhatikan baik-baik, bahwa pada umumnya dan biasanya, yang perlu Anda lakukan adalah membandingkan apa yang Anda katakan dengan apa yang Anda lakukan.

Di mana pun mereka tidak cocok, itu menunjukkan kurangnya karakter. Perjuangkan terus menerus agar mampu mensejajarkan nilai-nilai, pikiran, perasaan dan tindakan Anda, dan karakter Anda akan diperkuat.

Titik Buta Lainnya?
Sebenarnya, masih sangat banyak blind spots yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Bisa jadi sangat spesifik untuk setiap orang dengan perbedaan yang signifikan dalam hal latar belakang, pengalaman, lingkungan dan lain-lain.

https://www.danijohnson.com/2018/every-leader-has-blind-spots-where-are-yours/
https://www.danijohnson.com/2018/every-leader-has-blind-spots-where-are-yours/
Jadi, walaupun masih ada titik buta lain yang memengaruhi kita semua, tetapi keempat titik buta diatas yang umum secara spesifik merusak kepemimpinan seseorang. Untuk itu, segeralah periksa diri Anda untuk melihat apakah Anda memiliki satu atau lebih dari itu.

Anda mungkin ingin meminta masukan dari keluarga, teman, kolega, atau pengikut. Dan jika itu menimbulkan rasa takut ke dalam hatimu, kamu mungkin ingin melihat dari dekat dirimu di bidang ketidakamanan.

Layak untuk melakukan pemeriksaan mandiri ini, karena dengan menemukan dan menyelesaikan semua titik buta ini, seorang pemimpin dapat meningkatkan kepemimpinannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun