I. Zona NyamanÂ
Di bulan September 2019, Presiden Jokowi mendorong agar kita meninggalkan zona nyaman, tidak bekerja biasa-biasa, harus bekerja lebih baik. Di bulan Oktober Prsiden mengumumkan Kabinet Indonesia Maju, dengan memilih beberapa menteri baru yang tidak biasa-biasa, bahkan sangat jauh dari yang banyak orang perkirakan. Inilah gaya out of the box gaya Presiden Jokowi, keluar dari kebiasaan.
Nadiem Makarim menjadi Mendikbud, Erick Tohir pada posisi Menteri BUMN, Wishnutama yang berada pada Menteri Parawisata dan Ekonomi Krestif dengan wakilnya si Angela Harry Tanoesoedibjo
Jajaran profesional ini harus meninggalkan kenyaman hidup yang selama ini mereka jalani dengan bisnis yang sangat maju dan terus menghasilkan banyak uang bahkan tanpa batas. Kini mereka telah memutuskan untuk meninggalkan semua itu. Dan nampaknya mereka mulai mencoba dalam dunia yang jauh dari kenyaman sebagai Menteri.
Inilah keputusan yang sangat berani yang tidak banyak orang mampu melakukannya. Tetapi sesungguhnya, harusnya itulah hidup yang benar. Karena zona nyaman akan "membunuh" seseorang dalam segala hal.
II. Kisah John C Maxwell
John C. Maxwell, lahir tahun 1947, pembicara dan penulis banyak buku Leadership dan Attitude, dalam satu bukunya mengisahkan kehidupannya semasa kecil yang dalam suasana comfort zone.
Dia hidup dalam lingkungan keluarga harmonis, ayahnya penuh perhatian pada pendidikannya di sekolah, namun tidak lupa sering mengajag John remaja berpergian, berkenalan dengan orang banyak dan mengikuti ayahnya bekerja.
Mungkin karena latar belakang hidup dalam zona nyaman John Maxwell dapat berprestasi hingga 21 juta eksemplar bukunya dari 71 judul terjual. Â
Begitu produktifnya sehingga sudah dalam rancangan buku yang akan terbit di tahuun 2020: Leader's Greatest Return. (Sumber: Google Search: John C. Maxwell) Meski dia sendiri hidup dalam zona nyaman, dalam pelayanannya di gereja-gereja, banyak ditemui orang yang "terpaksa" hidup diluar zona nyaman; karena itu dia juga terinspirasi  menulis acuan agar keluar dari zona nyaman, dan bagaimana mengatasi jika berada di luar zona nyaman. Satu saja acuan utamanya yaitu bercermin -- self image.