Kalau kondisi ini yang terjadi, tentu saja Jokowi tidak akan memaksakan hak itu, karena secara politik tidak akan menolong pemerintahannya lima tahun kedepan.
Dan dengan demikian, dipastikan dalam komposisi Kabinet Kerja jilid II Jokowi akan ada wakil dari Partai Gerindra sesuai proposal yang sudah diajukan oleh Prabowo, lihat sikap politik pertama.
Dan pertanyaan terus menggoda publik adalah apakah mungkin seorang Prabowo akan menjadi salah seorang Menteri dalam kabinet kerja Jokowi? Secara logika politik nampaknya tidak elok kalau Prabowo turun posisi menjadi seorang menteri.Â
Karena akan jauh lebih terhormat kalau dia tetap sebagai pemilik dan pengendali Gerindra sebagai salah satu Parpol penting dalam dunia politik Indonesia.
Kalau demikian, akan menjadi menarik untuk terus mencermati dan menanti apakah keputusan Jokowi terkait Gerindra, akan menjadi oposisi atau menjadi sekutu dalam koalisi Jokowi.Â
YupG. 16 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H