Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kisah Diaspora Indonesia dengan Penghasilan 6 Juta Rupiah Perhari

26 September 2019   21:28 Diperbarui: 28 September 2019   09:13 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rp 6 Juta Perhari

Jangan pernah anggap remeh kemampuan yang Anda miliki, walaupun kecil dan sederhana, sangat mungkin itu menjadi ladang dan area penghasilan yang mencukupkan kebutuhan Anda. Bahkan bisa akan mendapatkan penghasilan tanpa batas.

Untuk berhasil mendapatkan penghasilan jutaan rupiah setiap hari bahkan puluhan juta setiap bulan tidak selalu haru menjadi karyawan sebuah perusahaan ternama atau besar. Tetapi, bisa saja dari sebuah keterampilan yang terus diasah dan dibutuhkan oleh banyak orang, dan karenanya Anda mendapatkan imbalan jasa yang tiada batas.

Itulah yang sedang dijalani oleh seorang warga Indonesia yang bermukin disalah satu kota di Amerika Serikat, dengan bekal keterampilan dan kesukaannya memotong rambut anak-anak.

Dari usaha ini diaspora Indonesia ini mampu menerima penghasilan sekitar Rp. 6.000.000 atau enam juta rupiah setiap hari. Dan kalau dia bekerja lima hari dalam seminggu, ibu ini bisa memperoleh penghasilan rata-rata Rp. 120 juta setiap bulan. Sungguh fantastis dan luar biasa, hanya dengan dibantu oleh dua orang putrinya dalam menjalankan usaha ini.

Penghasilan sebesar Rp 6 juta perhari itu, didapatkan dari jasa memotong rambut anak-anak kecil yang datang ke salonnya rata-rata setiap hari 20 orang. Dan dengan mengenakan tarif sebesar $ 20 USA per kepala, maka dalam satu hari Ibu ini bisa mengumpulkan sebanyak 400 dolar AS.

Bila kurs rupiah sekitar Rp. 15.000 perdolar, maka per hari Ibu ini dapat meraup uang sebesar 400 $US x Rp.15.000 sama dengan Rp. 6 juta rupiah.

Usaha yang bergerak di bidang memotong rambut anak-anak ini sudah dijalani sejak dua tahun yang lalu. Dan tentu saja memiliki prospek yang sangat menggembirakan yang terlihat dari antusiasme para Ibu-ibu dan keluarga membawa anak-anak mereka menggunakan jasa salon ini.

Bahkan telah menjadi pelanggan setiap memotong rambut anak-anak mereka.

tankapan layar video
tankapan layar video
Tickle Clips : Potong Rambut Anak-anak
Meritje Maung adalah nama ibu diaspora Indonesia yang telah bermukim di Amerika Serikat sejak 22 tahun yang lalu ketika dia meninggalkan Indonesia yang bekerja di negaranya Donald Trump ini. Pada awalnya menggeluti profesi hair stylish yang lama di jalani dangan profesional.

Namun diujung perjalanan profesi itu dia berputar haluan dengan melihat kebutuhan pasar di sekitarnya yaitu memotong rambut anak-anak, bahkan anak tergolong balita termasuk segmen pasar utama yang dilayani.

Dan semakin menekuni ketika banyak salon lain yang tidak mau melayani anak-anak kecil yang karena rewel dan sulit memotong. Akhirnya, selalu dilempar ke Mertje Maung untuk melayani anak-anak.

Ibu dua anak putri ini langsung melihat dan membaca kebutuhan khusus segmen anak-anak ini, sehingga dia fokus untuk membuka usaha salon dengan melayani hanya anak-anak saja. Usaha salon sebagai identitas bisnisnya diberi nama TICKLE CLIPS.

Seperti dilansir dari laman facebook Voice of America, Ibu Meritje Maung membuka usahanya di salah satu sudut kota Bevearton, Oregon, Amerika Serikat dan sangat berhasil untuk ukuran usaha sederhana bagi seorang diaspora Indonesia.

Keahliannya memotong rambut anak-anak kecil, membuat Meritje Maung, diaspora Indonesia di Bevearton, Oregon, memutuskan membuka bisnis salon anak-anak, Tickle Clips. Setiap hari, rata-rata salon milik Meri ini dapat melayani 20 pelanggan, yang merasa puas dengan hasil potongan rambut Meri. 20 $ atau 300.000 rupiah.

tangkapan layar video
tangkapan layar video
Dengan pelanggan yang datang sekali dalam dua bulan, maka bisnis salon khusus anak-anak menjadi salah satu tempat terbaik yang dipilih oleh orangtua yanga ada di kota Bevearto-Oregon ini.

Kombinasi Skill yang Kesabaran Tinggi
Meraih sebuah kesuksesan untuk sebuah bidang usaha yang dipilih, tidak begitu saja mudah untuk menjadi yang terbaik pada segmen tertentu, apalagi ketika persaingan begitu ketat dalam sebuah industri yang dihadapi.

Akan tetapi, dengan kompetensi yang sangat baik dimiliki, ditambah dengan profesionalisme yang prima menjadi basis untuk merebut segmen pasar yang ditargetkan.

tangkapan layar video
tangkapan layar video
Meri pemilik salon anak-anak Tickle Clips memiliki keduanya. Tetapi bukan hanya itu saja, tetapi talent kesabaran dan menjadi kunci dalam mengelola pelanggan anak-anak yang tidak mudah menanganinya.

Anak-anak balita yang terus bergerak, tidak tenang, melakukan apa saja yang dia suka akan menjadi problem bagi Meri untuk memottong rambut mereka dengan baik dana man. Tetapi, dia mampu menaklukan itu, dengan kesabaran, dikombinasi dengan menjadi teman bermain, berbicara dan canda dengan anak-anak yang dilayani.

Paling tidak, itulah yang diakui oleh para Ibu-ibu dan bapak-bapak anak-anak yang menjadi pelanggan setianya setiap saat.

Kepercayaan dari para pelanggan untuk selalu datang setiap dua bulan menjadi bukti dari kemampuan, kompetensi dan profesionalisme dari Meri untuk melayani pelanggannya.

Disempurnakan lagi dengan tempat salonnya yang ramah anak, dan penuh dengan aneka permainan dan hiburan, termasuk tersedia televisi bagi anak-anak. Membuat salon Tickle Clips menjadi pilihan yang terbaik bagi pelanggan di kota ini.

Promosi melalui MOM
Usaha apapun tanpa promosi sama aja bohong. Sebab promosi menjadi cara untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang akan dijual kepada segmen yang menjadi target pasarnya.

Meri juga melakukan hal yang sama. Dia memanfaatkan komunitas ibu-ibu di kota itu untuk mempromosikan jasa salon yang dimiliki. Dia menggunakan media sosial komunitas Ibu-ibu untuk memkomunikasikan salon Tickle Clips miliknya.

Dan jadilah promosi dari mulut ke mulut atau mount of mount (MOM) sehingga bisa saja menjadi viral ditengah-tengah komunitas.

Kalau dia mampu meraih penghasilan per hari sekitar 400 $ AS dan setara dengan 8.000 dolar sebulan dengan asumsi bekerja 5 hari dalam seminggu, maka Meri mampu mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 120 juta setiap bulan, dengan kurs rupiah terhadap dolar sebesar Rp 15.000/dolar AS. Sebuah penghasilan yang luar biasa.

Wajar saja kalau usaha mandirinya, melibatkan dua orang putrinya untuk membantu dalam menjalankan operasi salon ini setiap hari.

Inspirasi Bisnis
Setiap bisnis selalu memiliki keunikan tersendiri dalam operasionalnya. Ketika mencapai sebuah keberhasilan maka segala proses dan tahapan yang dilalui seakan-akan menjadi roadmap yang penuh inspirasi yang mampu membangun kegairan baru bagi siapa saja.

Pada level tertentu, keberhasilan sebuah usaha memang tidak ada formulasi yang baku untuk ditiru dan dilalui oleh setiap orang yang ingin berhasil juga. Karena sesungguhnya, itu semua merupakan hasil dari sinergisitas dari sekian banyak faktor, baik yang nampak maupun tidak nampak dan menyatu dalam diri seseorang yang menjalankan bisnsi tersebut.

tickle clips
tickle clips
Hal itulah yang sesungguhnya dialami oleh seorang ibu diaspora Indonesia di AS, bernama Meritje Maung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun