Acara pembukaan Kongres V PDIP sangat berhasil untuk mengantar semua agenda sebagai dasar semangat menghasilkan tekad yang bulat menuju sejumlah target politik kedepan, khususnya Pemilu 2024.
Dibawah tema besar, yaiitu "Solid Begerak Untuk Indonesia Raya", Kongres V PDIP ini akan mengambil keputusan-keputusan strategi terkait dengan kegiatan politik mulai tahun 2020 hingga 2024. Salah satu yang pasti ditunggu adalah pemilihan Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Apakah Megawati akan terus menerima lagi jabatan ketua umum untuk kelima kalinya atau malah akan memberikan kejutan lain di arena kongres, hal tersebut akan menjadi berita yang ditunggu oleh banyak orang.
Barangkali, bagian yang sangat menarik dalam semua dinamika acara pembukaan kongres ini adalah pidato Megawati ketika menyinggung menteri dalam Kabinet Kerja yang sedang disusun oleh Jokowi dan Ma'ruf Amin. Terkait dengan "jatah yang diberikan kepada PDIP sebagai partai pengusung utama kemenangan Jokowi dalam Pemilu 2019".
Mengapa ini menarik, karena selama hampir dua bulan menjadi sangat ramai dibicarakan di kalangan publik tentang siapa saja yang akan menjadi menteri dalam kabinet kerja jilid II Jokowi. Bagaimana komposisi yang akan ditawarkan oleh pasangan Jokowi dan Ma'ruf.Â
Tak ayal lagi, situasi semakin memanas, ketika ada sejumlah parpol mengajukan tuntutan kepada Jokowi untuk diberikan jatah Menteri. Kendati parpol itu bukan pendukung kemenangan Jokowi dan Ma'aruf Amin. Tak hanya itu saja, tetapi juga sejumlah tuntutan disampaikan kepada Presiden terpilih, yang seakan-akan membuat tekanan dan ancaman politis.
Nampaknya, Megawati sangat piawai membaca semua situasi dan dinamika politik di republik ini. Pun skenario melaksanakan Kongres V PDIP Â ini lebih awal dari semula.Â
Pidato Mega dalam pembukaan kongres ini dihadapan semua hadirindan disaksikan oleh seluruh mata, Megapun menyampaikan "tuntutan permintaan" kepada Jokowi agar PDIP mendapatkan jatah kursi menteri paling banyak dari yang lain.
Permintaan yang luar biasa, karena disampaikan dihadapan publik dengan vulgar, sederhana, jelas, dan memaksa. Karena memang PDIP berhak sebagai pemenang Pemilu 2019 dan wajar kursi itu diberikan. Publik pasti mengingat dan menunggu bagaimana Jokowi memenuhi permintaan dari Megawati itu.
Seperti sudah di duga, Jokowi memberikan tanggapan dan jawaban apa yang diminta oleh Ketua Umum Megawati, bahwa PDIP akan mendapatkan jatah kursi menteri paling banyak dalam Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma'ruf Amin. Jokowi menegaskan bahwa dirinyalah sebagai jaminan dari janji itu!
Memang pembukaan Kongres V PDIP Â menjadi sempurna adanya. Semoga semua agenda dan acara berjalan lancar dan sempurna pula.
