Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Miliki 4 Hal Ini untuk Mencapai dan Menikmati Kebebasan Sejati

17 Juli 2019   13:27 Diperbarui: 17 Juli 2019   17:45 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
medium.com/darius-foroux

Renungkan sebentar kenyataan hidup yang di jalani, dan lihat bahwa "Kita semua memiliki rasa kesepian di dalam diri kita. Kami merasa dibatasi. Kita menjadi gelisah".

Dan itu semua merupakan kebenaran yang berusaha keluar dari Anda. Cermati bahwa "Selalu jujur dengan diri sendiri. Jika ada sesuatu yang mengganggu Anda muncul segera tangani. Dan jangan abaikan itu kenyataan itu agar kebebasan sejati itu selalu hadir".

Begitulah cara orang berakhir dalam hubungan yang memakannya hidup-hidup. Begitulah cara orang tidak bisa melihat diri mereka sendiri di cermin. Dan begitulah cara orang tidak pernah mengambil tindakan dalam hidup mereka dan mati dengan penyesalan dan hidup yang sia-sia belaka.

Nasehat dan pesan kuncinya adalah segeralah berhenti berbohong. Sebaliknya, ikuti jalan kebenaran, dan lihat bahwa ini akan membebaskan Anda.

2. Kenyamanan
Ini berlawanan dengan intuisi pada awalnya karena sebagian besar hidup kita didedikasikan untuk mencari kenyamanan dan menghindari penderitaan. Maka di bagian ini pesan pentingnya bahwa Anda harus membalikkan. Mengapa? Karena itulah harga kebebasan. Ide nya sederhana, jangan pernah merasa nyaman, tetapi kalau tidak nyaman akan melahirkan kenyamanan yang menjadi kunci kebebasan sejati itu.

Ketika Anda menerima penderitaan dan tidak lagi bersembunyi darinya, tidak ada yang bisa menghilangkan ketenangan pikiran Anda. Apa pun yang terjadi pada, Anda tahu bahwa Anda akan dapat menanggungnya. Sebutkan misalnya, kematian, kesedihan, kesedihan, penindasan, ketakutan akan hal-hal yang tidak diketahui, penyakit, cedera, hancur, kehilangan teman, sendirian, putus, dan sakit fisik. Itu terutama hal-hal yang kita coba hindari.

Tidak ingin menderita melalui hal-hal yang membuat situasi merasa buruk. Mengapa? Alasan orang pada umumnya, kesakitan adalah karena kita takut menderita. Ketika Anda menyambutnya, Anda akan menemukan bahwa penderitaan hanyalah penderitaan. Itu tidak akan menghancurkan Anda. Bahkan, itu akan membuat Anda lebih kuat.

Lain kali terjadi sesuatu yang buruk, tersenyum lah, katakan dan konfirmasi tentang kebebasan. Dan terus melakukan hal-hal sulit dalam hidup Anda. Ingatkan diri Anda untuk melepaskan kenyamanan hidup aman Anda supaya meraih kebebasan sejati.

3. Takut pada uang
Uang membuat dunia berputar, itulah yang dikatakan orang-orang pada umumnya. Dan tentu saja itu benar. Anda tidak dapat melakukan banyak hal tanpa uang, itu juga kenyataan dan benar. Tapi lihat, ada kenyataan lain yang menegaskan kepada Anda, bahwa "Anda takut kehabisan uang, seakan hidup itu identik dengan uang". Sesungguhnya, ketakutan itu sama sekali tidak perlu, apalagi terus disimpan dan dipelihara. Akibatnya hidup akan terus dikendalikan oleh ketakutan, walaupun Anda memiliki uang, bahkan lebih banyak uang lagi.

Untuk mengatasi rasa takut Anda akan uang, Anda perlu melakukan dua hal: (i) Memperoleh keterampilan menghasilkan pendapatan, dan (ii). Simpan uang itu sebanyak yang Anda bisa

Kenyataannya adalah bahwa Anda bebas melakukan semua jenis pekerjaan yang Anda inginkan dan mampu melakukannya. Dan ketika Anda memiliki keterampilan yang berharga dan selalu meningkatkan diri sendiri, Anda tidak akan pernah kehilangan pekerjaan, karena dibutuhkan dan untuk itu Anda akan dibayar untuk mendapatkan uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun