Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tantangan Pendidikan Indonesia untuk Membangun SDM Premium

13 Juli 2019   04:10 Diperbarui: 13 Juli 2019   08:01 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://presidenri.go.id/

Tantangan bagi Daerah 

Seberapa efektif dan bermanfaat semua program pembangunan yang di tawarkan oleh Presiden bagi perubahan dan kemajuan pembangunan di daerah dan wilayah-wilayah terluar dan pinggir terjadi?

Jawabannya sangat tergantung dari kesiapan, kesanggupan, kemampuan setiap daerah untuk mengambil dan mengerjakannya. Perbedaan kemajuan yang dicapai oleh setiap kabupaten dan kotamadya terletak pada kemampuan Manajemen dan Kepemimpinan dari aparat di setiap daerah.

Nampaknya, tantangan ada di dalam manajemen dan kepemimpinan para Bupati dan Walikota. Kualitas seorang bupati/walikota akan menjadi penentu apakah semua fasilitas yang pembangunan yang sudah disediakan oleh Presiden bisa di kembangkan atau malah menjadi beban dan penderitaan bagi daerah.

Dengan mengasumsikan semua memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang mumpuni, maka seharusnya yang di kerjakan oleh setiap Bupati/Walikota adalah membangun road-map yang menjadi panduan pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.

Road-Map, atau semacam Master Plan wilayah, menjadi sumber utama bagi perjalanan kemajuan di daerah masing-masing. Tidak saja penentu arah yang dituju, tetapi juga sekaligus sebagai alat untuk melakukan koreksi dan pengembangan bila ada penyimpangan terjadi.

Membangun SDM Premium di setiap kabupaten/kota akan menjadi pengikat semua program pembangunan baik untuk jangka pendek dan terutama untuk jangka panjang, masa depan masing-masing wilayah.

Dengan roap-map dan master plang pembangunan SDM Premium, akan mendorong pengelolaan sumber daya yang dimiliki menjadi efisien dan efektif. Karena akan terhindar dari kebiasaan pemborosan sebab tidak mendukung pencapaian tujuan yang sudah ditetapkan.

Mengacu pada sebuah Grand Design Pengembangan SDM ASN Indonesia 2019-2024, maka kualifikasi SDM berkelas dunia adalah :

  • Memiliki integritas
  • Nasionalisme
  • Mempunyai Wawasan Global
  • Kemampuan teknologi informasi
  • Menguasai bahasa asing
  • Kompetensi hospitality
  • Kemampuan ber networking
  • Memikiki spirit entepreneurship

Dengan pendekatan knowledge management (KM) akan menolong ASN dan pelaksana birokrasi  di setiap kabupaten/kota akan mengalami proses pembelajaran yang cepat, praktis dan efisien.

img-20190710-wa0028-5d292d97097f3668f5248dc9.jpg
img-20190710-wa0028-5d292d97097f3668f5248dc9.jpg
Catatan : Artikel ini sebagai bahan pengantar diskusi dalam acara Semiloka Kepulauan Nias Paasca Pemilu, Peluang dan Tantangan : Bidang Pembangunan Pendidikan", Sabtu 13 Juli 2019, 13.30-17.00, di Gedung Juang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun