Bisa di mengerti sebagai refleksi dari menghargai bangsa ini dengan hukum tata negara yang sudah ada untuk itu. Seperti diketahui bahwa MK merupakan salah satu lembaga yang sangat tinggi dalam ketatanegaraan Indonesia, sehingga perannya sebagai pengambil keputusan akhir dari sengketa hasil Pemilu.
MK menjadi representasi negara ini dalam mengadili sengketa dan karenanya keadilan yang diberikan final sebagai wakil dari seluruh negeri ini. Dan karenanya harus dihormati. Ketika putusan MK tidak di hormati, sesungguhnya sama saja artinya tidak menghargai dan tidak menghormati negara ini.
Tidak menghormati negara ini sama buka seorang bangsawan yang menempatkan proses hukum itu sebagai bagian yang tertinggi dalam menata dan mengelola perkara di tengah-tengah masyarakatnya.
Di bagian ini menjadi sangat kritis bagi seorang Prabowo, yang menjadi tokoh politik nasional sebagai Calon Presiden yang seharusnya mencerminkan  seorang negarawan yang tetap hormat pada keputusan MK.
Mungkin memang beliau bukan seorang negarawan, dan karena itu sangat mungkin dia gagal dalam kontes Pilpres karena tidak memiliki jiwa kenegarawan !
YupG. 11 Juli 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI