Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Akankah Jokowi Menggaet Salah Satu dari 4 Pemimpin Perusahaan Unicorn Ini?

8 Juli 2019   19:13 Diperbarui: 9 Juli 2019   08:25 3398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan tercatat pada Maret 2011 Nadiem memulai bisnis Gojek setelah sebelumnya juga bekerja di perusahaan bernama Zalora Indonesia dalam posisi Managing Director, setahun saja. Akan tetapi bisnis Gojek baru digarap dengan serius sempat bekerja di perusahaan fintech bergengsi di Indonesia yaitu Kartuku, atau lebih dikenal dengan Spots sebagai Officer Chief Innovation.

Hingga kini Nadiem Makarim menempatkan posisinya sebagai orang yang memiliki total kekayaan sekitar 100 juta dollar USA, dan masuk urutan 150 orang terkaya di Indonesia. Go-Jek merupakan salah satu perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Kehebatan bisnisnya meyakinkan investor untuk mendanai sebesar USD 550 juta atau sekitar 7,2 triliun dari konsorsium pada Agustus 2016.

Achmad Zaky (Bukalapak)
Saat ini Zaky merupakan CEO salah satu perusahaan startup unicorn Indonesia dengan total kekayaan sekitar 105 juta dollar AS dengan fokus bisnis pada E-Commerce Indonesia berbasis marketplace C2C dan lebih memusatkan bisnisnya pada upayanya memberdayakan unit usaha kecil dan menengah atau UMKM di seluruh Indonesia.

Pengalaman pendidikannya sungguh mumpuni dan termasuk anak muda yang sangat antusias dan haus akan prestasi. Ketika di SMA di Solo mampu bersaing di OSN hingga level nasional dibidang komputer dan menjadi pemenang. Alumni dari kampus ITB jurusan Teknologi Informatika, bahkan sempat menjadi pemenang Indosat Wireless Innovation Contest di tahun 2007.

Kreatif dan berhasil merancang software yang dikenal dengan MobiSurveyor, yang sangat berguna buat berhitung cepat dalam sebuah survei. Dan dengan pengalaman-pengalaman itulah mengantar Zaky merintis Bukalapak pada 2010, yang di padu dengan cita-citanya untuk mengembangkan UMKM di negeri ini. Walaupun belum sebesar Tokopedia, namun Bukalapak mengantarkan Zaky masuk dalam jajaran 150 orang terkaya Indonesia.

Dari profil singkat keempat orang hebat dan keren ini, pengalaman dan pendidikan serta keinginan untuk maju menjadi modal yang sangat kuat sebagai alasan  untuk Jokowi pertimbangkan menjadi salah seorang menteri dalam kabinet periode kedua 2019-2024.

Sangat mungkin Jokowi mau, masyarakat juga pasti mendukung. Tetapi pertanyaannya apakah keempat orang ini mau menjadi menteri dan harus melepaskan pengelolaan bisnis hebat mereka?

YupG. 8 Juli 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun