Pagi ini kita disapa oleh orang yang paling penting, paling dibutuhkan, paling menjadi misterius dan paling berkuasa di republik Kompasiana. Sabdanya selalu di nanti oleh para warga untuk menunggu kabar baik dan juga kabar buruk untuk warga yang nyaris 24 jam non stop.Â
Inilah dia Bung Kevinalegion, yang menyapa semua warga negara Kompasiana dengan bertanya "K-Rewards Distop, Masihkah Kalian Menulis di Kompasiana?".
Lho, saya koq jadi bertanya juga nih kepada pak ketua, koq pertanyaan ini tiba-tiba saja meluncur tanpa ada angin atau hujan. Pada hal, semua warga begitu gembira luar biasa sejak kemarin.Â
Bukan saja karena Jokowi dan Ma'aruf baru ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Negeri ini, tetapi juga karena "kinerja" warga kompasiana bulan Juni baru saja diumumkan dengan kemajuan yang luar biasa, bahkan ada warga yang bisa mendapatkan hingga 4.8 juta rupiah dari 102 warga pilihan.
Bukankah pak Ketua yang memulai untuk memberikan rewards atau nama kerennya K-Rewards bagi warga yang setia kepada negara kompasiana? Kalau pak Ketua yang memulai, lalu siapa dong yang mengakhiri? Masak kita yang mengakhiri padahal kita tidak pernah memulainya lho?! Maaf kalau saya keliru, karena baru setahun saya aktif menjadi warga setia kompasiana.
Begitulah mari kita bernyanyi, "kau yang memulai kaulah yang mengakhiri" hehehe...
Warga menjadi ribuk jadinya, dan semua saling berbisik-bisik. Ada apa gerangan dibalik pertanyaan pak Ketua Kompasiana ini. Adakah udang dibalik batu? Pastilah ada, karena udang itu kan sukanya sembunyi dibalik batu..wkwk..
Nah, coba lihat.. semua warga mulai curhat jadinya. Semua bercerita bagiamana mereka bisa menjadi warga setia kompasiana ini.
Ayo mari kita lihat suara para wanita-wanita yang menjadi warga kompasiana, antara lain Mbak Riza yang semalam pertama merespons menulis :
Saya tidak pernah dibayar sekalipun selama nulis disini. Kecuali dengan ilmu yg sy pelajari dari penulis2 lain.
Tapi sy senang melihat teman2 penulis kegirangan mendapatkan rewards.
Dilain pihak saya ngerti, uang selalu menimbulkan masalah. Terlalu sedikit, kurang cepat ditransfer, sponsor ribet dll
Mungkin baiknya tawarkan hadiah HANYA saat betul ada uang ditangan yg bisa dibagi2kan.
Lalu Mbak Wijatnika menulis
Kalau K-Rewards distop maka iklan yang terlampau banyak dan mengganggu kenyamanan membaca harus lenyap dong eaaaaa. Biar fair gitu hehehe