Nama Zohri begitu mempengaruhi semangat berjuang para olahragawan Indonesia untuk mencetak medali emas yang sangat banyak. Dilengkapi lagi dengan kebijakan insentif yang "luar biasa" diberikan kepada semua pemenang medali.
Prestasi dunia yang paling baru di persembahkan oleh Zohri adalah berhasil berada di urutan ketiga dalam lomba lari 100 meter putra Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka Jepang pada hari Minggu 19 Mei 2019.Â
Kendati bukan urutan pertama, tetapi mampu mencatat waktu 10,03 detik yang melampaui batas minimal waktu kualifikasi Olimpiade yaitu 10,05 detik. Dengan demikian, Zohri dipastikan akan tampil pada ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Lalu Muhammad Zohri yang masih sangat muda, lahir di Lombok pada 1 Juli 2000 menjadi sosok yang spektakuler dalam prestasi lari yang sedang di jalaninya. Dan prestasi yang diukir nampak menjadi motivasi yang sangat kuat untuk terus lebih baik dan lebih maju lagi.
Prestasinya yang mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional diapresiasi dengan sangat cepat oleh pemerintahan, bahkan presiden Jokowi sendiri memberikan penghargaan yang luar biasa.Â
Seperti merenovasi rumah keluarga Zohri, memberikan sebuah rumah yang baru diatas tanah seluas 500 meter persegi, fasilitas lainnya, dan paling terakhir adalah Zohri diterima menjadi mahasiswa tanpa test dan tanpa biaya sama sekali.
Â
Bagi Zohri, dengan demikian segala jalan, semua kemudahan, bahkan banyak kesempatan sepertinya terbuka untuk dimasuki dan dimanfaatkan, bahkan tanpa batas.