Kalau boleh jujur mengatakannya maka hanya satu wanita yang paling bahagia di seluruh jagad nusantara Indonesia saat ini, yaitu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam kabinet kerjanya Presiden Joko Widodo -- Jusuf Kalla. Karena hari ini Rabu 12 Juni 2019, Susi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI untuk laporan keuangan yang berakhir tahun buku 2018.
Tentu saja Susi harus bangga dan berbahagia, karena kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dipimpinnya berhasil dengan baik tanpa cacat dan cela, bahkan mungkin sempurna adanya. Bayangkan, pekerjaanya selama satu tahun telah dilakukan dengan penuh kepatuhan yang patut menjadi acuan dan contoh bagi yang lain.
Audit Laporan Keuangan menjadi barometer kunci dan mendasar bagi keberhasilan sebuah kantor kementerian dalam menjalankan semua tupoksi, peran dan semua UU dan Peraturan yang berlaku telah compliance atau patuh.
Dan publik semakin mengerti bahwa seorang Susi bukan hanya garang dan sukses di lautan saja, khususnya memberantas mafia pencuri-pnecuri ikan di lautan Indonesia, dengan cara menangkap, menenggalamkan dan menembakin kapal-kapal pencuri itu.
Selama ini, publik lebih memahami seorang Susi kerjaannya adanya di lautan saja, ngejar kapal pencuri, dan menjaga habis-habisan wilayah kelautan Indonesia yang kaya dengan sumberdaya perikanannya.
Ternyata Menteri Susi juga sangat jago dalam mengelola dan mengendalikan anggaran yang negara yang dipercayakan kepadanya selama ini. BPK meberikan penjelasan bahwa KKP yang di komandoi oleh Susi tidak ada kebocoran  atau penyalahgunaan uang negara bahkan yang terjadi peningkatan penyelamatan harta negara oleh Susi.
Kepada publik hari ini Susi menjelaskan capaiannya selama menjadi Menteri KKP yang sangat luar biasa, yaitu 9,3 triliun rupiah dikembalikan kepada  negara.
Kinerja yang luar biasa oleh semangat seorang wanita Susi, yang semula di awal memimpin KKP, banyak pihak meragukannya untuk membawa perubahan bagi wilayah laut dan ikan Indonesia. Namun, dari hari ke hari, Susi dengan tiada lelah memberikan yang terbaik, dan hasilnya begitu banyak prestasi yang diukirnya tidak saja di dalam negeri, tetapi juga pada level internasional.
Bolehlah disombongkan bahwa Susi Pudjiastuti begitu terkenal di dunia dengan semua gebrakan, terobosan, dan kebijakan-kebijakan yang diambil yang tidak seperti biasa-biasanya. Nampaknya Susi bekerja dengan all out, totalitasnya nampak dalam setiap gebrakan yang dipertontonkan tanpa lelah.
Susinisasi itu Rahasia Susi
Apa yang menjadi rahasia seorang Susi sehingga dia berhasil mengelola KKP dengan sangat sukses, dan berhak mendapatkan opini WTP dari BPK RI? Bahkan dana besar 9,3 trilun rupiah berhasil dikembalikan kepada negara?
Rahasia keberhasilan Menteri Susi sangat sederhana, sesederhana orangnya, yang tingkat pendidikannya relatif rendah dan juga pengalaman birokrasi sebelumnya sangat rendah, dan juga selalu tampil sederhana yang cenderung apa adanya.
Kebijakan Susinisasi adalah kunci rahasia kesuksesan dari Menteri Susi memimpin kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang menerapkannya secara sederhana oleh semua level dalam organisasinya, dan oleh semua orang yang terlibat dengan serius.
Kebijakan Susinisasi muncul sebagai responnya atas nasehat Presiden Jokowi agar strategi dan kebijakan dibuat sederhana dan mudah difahami secara langsung oleh semua orang dalam kantor kementerian yang dipimpinnya.
Secara subtansial, kebijakan susiniasai menekan pada dua aspek utama dalam mengelola pekerjaan mereka, yaitu Efisiensi dan Efektifitas. Dengan cara ini Susi mampu menekan dan mengendalikan penyimpangan dana agar tidak di korupsi.
Secara manajerial, efisiensi di satu sisi fokus pada input, biaya dan semua sumberdaya yang dipakai tidak boleh boros. Dan disatu sisi adalah efektifitas fokus pada output atau produk yang dihasilkan sesuai dengan target. Lalu keduanya, efisiensi dan efektifitas menyatu dalam konsep produktifitas.
Betul, konsep produktifitas menjadi kombinasi dari efisiensi dan efektifitas. Semakin efisien sebuah program, dan semakin efektif pelaksanaannya maka produktivitasnya akan terus meningkat, bahkan ketika menjadi habits semua karyawan maka orientasinya adalah high performance oriented human resources management.
Dengan pendekatan "susinisasi" maka karaywan akan terus fokus pada dua sisi itu efisiensi, efektifitas, produktifitas. Dan Susi mengimbangi dengan memberikan reward yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang diberikan kepada semua karyawan yang memang berprestasi.
Implementasi dari Kebijakan Susinisasi, dirangkum dalam atau pada saat penyusunan anggaran atau budget tahunan. Sisi input dan sisi outp pasti akan kelihatan kalau dilakukan secara benar dan konsisten. Ditengah-tengahnya akan menjadi arena permainan para karyawan untuk bersaing lebih produktif setiap saat.
Nampaknya, implikasi pengalaman bisnis dari seorang Susi menjadi sumber innspirasinya mengelola anggaran di kantor KKP sedemikian rupa sehingga mampu mengontrol semua anggaran yang ada kemana saja akan dipakai dan berapa hasil yang dicapainya.
Sunggu luar biasa. Pantas saja dia mampu menjabarkan semua program dan kegiatan di Kantor KKP karena berbasis pengendalian budget secara optimal dalam setiap aspeknya. Dengan cara ini, nyaris tidak ada yang tersembunyi bagi seorang Susi sebagai Menteri yang mengendalikan semua denyut kantort KKP dari sisi pengelolaan anggaran.
Semoga kebijakan susinisasi ini dapat menjadi inspirasi untuk kantor atau lembaga lainnya. Agar semuanya bisa mendapatkan opini WTP dari BPK.
Selamat buat Susi Pudjastuti atas prestasi luar biasa. Dan menjadi salah satu kantor Kementerian yang memeperoleh opini WTP. Semoga Anda terpilih lagi menjadi salah seorang Menteri dalam Kabinet Kerja Presiden Jokowi-Ma'aruf Amin 2019-2024.
Yupiter Gulo, 12 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H