Tidak ada demokrasi yang langsung sempurna, dan mendapatkan nilai A sempurna. Butuh proses yang panjang dan upaya yang terus menerus untuk mengembangkan berabagi isntrumen penting agar demokrasi ini menjadi lebih berkualitas dari pemilu ke pemilu.
Lihat misalnya berbagai penyelewengan, kekurangan disana sini, bahkan kematian ratusan orang petugas KPPS dan yang jatuh sakit, merupakan feedback atau masukan balik bagi penyelenggaraan Pemilu berikut untuk diantisipasi secara profesional.
Terus menyalahkan semua orang terhadap berbagai kelemahan yang ada bukan menjadi cara yang baik untuk demokrasi yang berkualitas.
Penyelewengan yang muncul harus di proses secara hukum hingga hasil-hasil Pemilu yang tidak sesuai dengan koridor hukum harus dibawa ke meja MK itu sendiri.
Memang harus diakui bahwa penyelenggaraan Pemilu kali ini yang serentak antara Pilpres dan Pileg membawa konsekuensi yang sangat luar biasa sehingga dianggap menjadi sangat rumit, melelahkan dan menjadi tidk maksimal hasil dari partisipasi pemilih.
Ini akan menjadi masukan yang sangat mahal dan berharga untuk disempurnakan bagi penyelenggaraan pemilu yang akan datang.Â
Demikian juga dengan perangkat hukum, aturan yang dibutuhkan untuk membackup semua proses penyelenggaraan itu agar penyimpangan bisa diminimalkan.
Luluskah negeri ini dalam menuntaskan Pemilu serentak 2019 ?
Yupiter Gulo, 20 Mei 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H