Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menangkal Racun Hoaks agar Tidak jadi "GIGO"

25 April 2019   21:31 Diperbarui: 25 April 2019   21:39 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://arryrahmawan.net/cara-mengatasi-frustasi-dan-stress-dengan-mudah/

Bila demikian halnya, dahsyatnya daya rusak dari hoaks dan GIGO itu, sementara hidup yang dimiliki dan dijalani hanya sekali saja, dan tidak bisa diulang sama sekali, seprti aliran sungai yang terus berjalan, maka lakukanlah 3 pesan kunci berikut ini :

  • Pilih tentukan dan maukilah sebuah lingkungan yang bersih dan mampu membentuk Anda menjadi pribadi dan diri yang diimpikan. Ingat, ini pilihan hidup atau mati. Hidup dengan damai dan mati dengan sukacita.
  • Ketika lingkungan tidak bersahabat, maka ubahlah dan warnailah lingkungan itu sehingga bisa menjadi suasana yang baik, kondusif, permisif, dan super optimsitik dan bukan merusak, sebagai pintu masuk menuju pembentukan diri yang diinginkan.
  • Ingat apapun yang ditanam akan dituai, apapun informasi yang masuk akan mebentuk diri pribadi. Oleh karenanya maka, menanam kebaikan dalam diri, bersiap-siaplah menerima kebaikan yang terbaik
  • Undanglah Tuhan Allah untuk masuk didalam pikiran, otak dan hati Anda, maka semua sampah akan tercuci habis didalam diri Anda. Jangan pernah kompromi tentang keterlibatan Tuhan dalam diri sendiri. Sebab pada akhirnya hanya DIAlah yang mampu menangkal dan mencuci habis hoaks dan GIGO yang masuk didalam otak Anda.

Sebab hidup hanya sekali maka jangan dirusak oleh haoks dan jangan menjadi pribadi dan perilaku GIGO, sampah masuk dan sampah keluar!

YupG, 25 April 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun