Dan faktor penting lainnya adalah hubungan yang baik dengan teman-teman dan anggota kelurga, memberikan angka terbesar dalam mencapai kehidupan yang berhasil. Sekitar 67% faktor ini mendorong kesuskesan seseorang dan tergolong hidup yang berhasil.
Faktor ini menjadi sangat mendasar karena menjelaskan hakekat keberadaan hidup manusia. Artinya, manusia lahir dan hidup sebagai makhluk sosial dan bukan makhluk individual.
Sebagai makhluk sosial maka kebutuhan utama setiap orang adalah relasi dengan sesame, hubungan dengan orang lain. Makna hidup hanya bisa dijumpai dalam keterhubungan dengan sesame.
Kualiatas hidup akan menampak dan berkualitas dalam relasi satu orang dengan orang lain. Sebab orang lain menjadi cerminan bagi diri sendiri, dan diri sendiri menjadi cerminan bagi orang lain. Artinya, setiap orang saling membutuhkan dalam mengisi dan menjalani hidup yang berkualitas itu.
Faktor-faktor itulah yang sesungguhnya harus diprioritaskan untuk dikelola oleh setiap orang agar tidak terjebak dan terpersosok didalam lembah ambisius yang sangat memenjerakan dan mematikan kehidupan Anda sebagai makhluk sosial. Menjalani hidup dengan ambisius hanya akan membangun tembok-tembok individualism yang sulit diruntuhkan oleh siapapun kecuali diri sendiri.
Oleh karena itu ada sejumlah tanda atau sinyal yang bisa dipedomani untuk mengecek apakah hidup yang dijalani sudah on the track dalam jalur kesuksesan dan keberhasilan yang benar :
1. Anda bukan lagi pusat alam semesta.Â
Kita semua tahu bahwa orang-orang yang sukses itu, Â berperilku seolah-olah mereka adalah pusat alam semesta, pusat perhatian dan orang lain hanya penonton saja. Ini akan menipu diri sendiri, dan sesungguhnya tidak berhasil adanya. Kesuksesan sejati membutuhkan kemampuan untuk merasakan empati --- untuk menyadari bahwa perasaan dan impian orang lain sama pentingnya dengan diri sendiri yang sesungguhnya mereka memiliki kontribusi yang berarti. Sebab tanpa orang lain Anda akan gagal.
2. Anda tetap positif.Â
Harapan dan optimisme adalah komponen penting dari kehidupan yang bahagia. Jika Anda memikirkan hal-hal yang salah, Anda menjadi pahit dan benci akan hidup Anda. Ketika itu terjadi, Anda gagal --- apa pun yang Anda raih. Kesuksesan yang nyata berarti selalu melihat sisi baiknya dan meyakini bahwa Anda memiliki kekuatan untuk membuat situasi terburuk menjadi lebih baik.
3. Anda tahu bahwa kegagalan tidak selamanya.Â