Bahwa ada ketegangan kontestasi melalui sosmed, itu sangat wajar dan semua bisa mengendalikan diri dengan mantap.
Investor asing menyaksikan dan mersakan hal itu, dan disimpulkan bahwa Indonesia aman luar biasa. Dan karenanya investasi di Bursa Efek Indonesia menjadi pilihan terbaik. Bagi mereka tidak jadi soal siapapun yang akan menang dan terpilih dalam Pilpres dan Pileg.
Kesimpulan ini menjadi sangat solid dan kuat, karena catatan sejarah juga menunjukkan itu, bahwa selama Pilpres di Indonesia sejak tahun 2004, IHSG selalu melejit naik, dan kapitalisasi perdagangan menjadi meningkat luar biasa, dan investor asing selalu mengambil kesempatan.
Berdasarkan informasi dari IDX-Channel, memperlihatkan data-data dari BEI tentang perkembangan IHSG yang kiclong dan cerah benderang :
- IHSG pada Pilpres 2004 melejit hingga 44,6%
- IHSG pada Pilpres 2009 melejit hingga  87,00%
- IHSG pada Pilpres 2014 melejit hingga 22,30%
- IHSG hingga 12 April 2019 sudah melejit 03,41% (3 bulan2019)
Bila data ini dianggap trend yang menarik, maka kesimpulan sementara bahwa hingga hari ini, karena besok bursa efek libur, maka IHSG pasti akan naik lagi, menambah angka dari 3,41%.
Nilai Rupiah Stabil
Bagaimana dengan pergerakan nilai rupiah terhadap valuta asing, terutama dollar AS?. Nampaknya juga menunjukkan keperkasaannya seperti IHSG di BEI.
Per Selasa 16 April 2019, nilai tukar rupiah terhadap US Dollar sangat stabil, yaitu sekitar angka Rp. 14.060 per US Dollar pada saat pembukaan pasar. Angka ini bergerak sekitar 14.060 ke 14.070. Fluktuasi yang sangat wajar.
Kurs tengah Bank Indonesia yang dianggap sebagai nilai kurs acuan antar bank, JISDOR, pada hari Senin 15 April 2019 berada pada angka  Rp. 14.067. Angka ini termasuk menguat sebesar 0,61% kalau dibandingkan posisi pada 18 Februari 2019.
Kesimpulannya IDR sangat perkasa, dan inilah indikator terkuat untuk mengatakan bahwa kondisi ekonimi Indonesia stabil. Tidak ada gejolak, dan tentu saja jauh dari kekacauan atau chaos ekonomi.
Ini artinya, semua variabel dalam pasar uang bekerja normal serta terkendali dengan sangat baik. Sekaligus juga menjadi indikasi bahwa situasi politik Indonesia stabil dan aman.
Indikator ini menjadi sensitif bagi situasi keamanan nasional yang terjaga dengan sangat baik oleh aparat kepolisian dan masyarakat.