Cawapres Sandiaga Uno bisa difahami karena pengelaman hidupnya hanya terbatas pada pengelola perusahaan sebagai unit ekonomi mikro, dan tidak bisa diangkat menjadi generalisasi Makro.
Secara teoretis, cabang ilmu ekonomi terbelah menjadi 2 yaitu Ilmu Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro. Keduanya berbeda pada level dan unit analisis dan dengan demikian juga berbeda dalam melihat masalah, walaupun keduanya saling terkait secara utuh. Namun harus difahami bahwa variable ekonomi keduanya pastilah berbeda dan dengan begitu bed acara menyelesaikannya.
Membahas issue ekonomi mikro berarti mengupas aspek variabel-variabel ekonomi dalam lingkup lebih kecil, seperti perusahaan, perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, produksi, harga dan lainnya.
Pada sisi lain mengupas issue ekonomi makro akan fokus pada variabel-variabel ekonomi secara menyeluruh  atau secara agregat, sebagai contoh adalah jumlah uang beredar, pendapatan nasional, pengangguran dan kesempatan kerja, inflasi, neraca pembayaran internasional, dan tentu saja variable pertumbuhan ekonomi.
Memahami permasalahan ekonomi pada level Mikro berarti bersandar pada 3 konsep kunci sekaligus juga sebagai basis masalah ekonomi yang harus dikelola secara benar, yaitu:
- Produksi
- Harga
- Distribusi
Ketiga konsep ini sekaligus menjadi teori praktis dalam mengelola unit usaha atau unit bisnis.
Produksi. Produksi berarti menghasilkan dan memproduksi barang barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia, kebutuhan pasar. Ini artinya, barang yang dibutuhkan oleh rakyat tidak muncul mendadak atau turun dari langit, tetapi melalui proses oleh badan usaha yang disebut pabrik.
Tidak bisa dihindari bahwa diperlukan pemahaman bagaimana teori produksi yang berkaitan aspek kuantitas dari  faktor-faktor produksi, bahan baku, tenaga kerja, biaya, teknologi, maupun yang lainnya.
Harga. Aspek ini membahas tentang Teori Harga, yang memiliki peran penting dalam menentukan nilai barang atau jasa yang diproduksi, sekaligus sebagai acuan dalam terjadinya transaksi ekonomi, jual beli antara penjual dan pembeli.
Pada level ini, difahami bahwa harga sangat berkaitan erat dengan interaksi antara demand dan supply, betul antara permintaan dan penawaran sebagai jiwa dari sebuah dinamika pasar yang terjadi.
Peran pemerintah dalam mengatur harga menjadi isu ekonomi yang selalu menarik untuk mendorong dinamika kegiatan ekonomi. Â