4. Fokus Pada Solusi
Pahamilah dengan baik bahwa di mana Anda memusatkan perhatianmu menentukan keadaan emosi Anda. Ketika Anda terpaku pada masalah yang dihadapi, Anda menciptakan dan memperpanjang emosi negatif yang menghambat kontrol diri sendiri.
Ketika Anda fokus pada tindakan yang akan di ambil untuk memperbaiki diri dan keadaan yang dihadapi, Anda menciptakan rasa kemanjuran pribadi yang menghasilkan emosi positif dan meningkatkan kinerja.
Ingat baik-baik bahwa orang yang cerdas secara emosional tidak akan memikirkan masalah karena mereka tahu mereka paling efektif ketika mereka fokus pada solusi.
5. Tetap Positif
Banyak orang tidak menyadari bahwa pikiran positif membantu Anda mengendalikan diri dengan memusatkan perhatian otak Anda pada imbalan yang akan di terima atas usaha yang dikerjakan.
Harus sedikit membantu otak pengembara Anda dengan secara sadar memilih sesuatu yang positif untuk dipikirkan. Setiap pemikiran positif akan dilakukan untuk memfokuskan kembali perhatian Anda.
Ketika segalanya berjalan dengan baik, dan suasana hati juga baik maka pengendalian diri relatif mudah dilakukan. Ketika segalanya berjalan buruk, dan pikiran Anda dibanjiri oleh pikiran negatif, pengendalian diri adalah sebuah tantangan. Dalam momen-momen seperti ini, pikirkan tentang hari Anda dan identifikasi satu hal positif yang terjadi, atau akan terjadi, sekecil apa pun.
Ingat baik-baik, jika Anda tidak dapat memikirkan sesuatu dari hari ini, renungkan masa lalu dan pandanglah ke masa depan. Intinya di sini adalah Anda harus memiliki sesuatu yang positif sehingga Anda siap mengalihkan perhatian ketika pikiran Anda berubah negatif, sehingga Anda tidak kehilangan fokus.
6. Mereka Makan
Simpan yang ini dalam kategori kontra-intuitif, terutama jika Anda kesulitan mengendalikan makanan untuk dikonsumsi.
Otak Anda membakar banyak ke dalam cadangan glukosa Anda ketika mencoba melakukan kontrol diri. Jika gula darah Anda rendah, Anda akan cenderung menyerah pada impuls yang merusak. Makanan manis meningkatkan kadar gula Anda dengan cepat dan membuat Anda terkuras dan rentan terhadap perilaku impulsif segera setelahnya.
Pahami bahwa mengonsumsi sesuatu yang menyebabkan luka bakar lambat bagi tubuh Anda, seperti nasi gandum atau daging, akan memberi sebuah jendela kendali diri yang lebih lama.
Jadi, jika Anda kesulitan menjauhkan diri dari tempat permen ketika lapar, pastikan Anda makan sesuatu yang lain jika Anda ingin memiliki kesempatan berjuang.