Tidak bisa ditawar lagi bahwa hal-hal diatas merupakan bahan baku untuk membangun tembok-tembok mental blok yang semakin tebal dan tentu saja semakin sulit untuk menembusnya dengan kekuatan apapun. Kecuali yang datang dari dalam pikiran sendiri.
Dengan mengenali sumber dari muncul mental blok itu, maka sesungguhnya mudahlah bagi setiap orang untuk medobrak dan menghancurkan blok tembok-tembok penjara mental dan pikiran Anda.
Mengenalinya dan berusaha melawannya dengan kebiasaan yang menghilang semua gap atau kekurangan itu, maka hasil berpikir out of the box lama kelamaan akan berhasil.
Oleh katrena itu, pikirkan dan lakukanlah hal-hal yang positif seperti hal-hal berikut ini :
- Yakinlah bahwa setiap orang itu pasti ingin menjadi pribadi seseorang yang berhasl, buatlah diri Anda menjadi seseorang yang hebat dan sukses
- Ingat bahwa tidak ada satu orang yang peduli seberapa hebat Anda, tetapi orang lain hanya melihat seberapa peduli Anda  kepada orang lain
- Yakinlah bahwa setiap orang membutuhkan orang lain, isi dan lakukanlah itu
- Siapapun yang bisa menolong orang lain pasti mermbawa dampak dan pengaruh kepada orang lain, isi dan lakukanlah itu
- Seseorang yang saat ini akan berdiri dan akan menjadi seseorang di kemudian hari.
Hukum dobrak box
Thinking out of the Box pada dasarnya bagaimana cara keluar dari box dengan sikap mental dan pikiran yang tidak terkurung didalam box yang dibangunnya sendiri.
Satu-satu cara untuk keluar adalah dengan mendobrak dan menghancurkan sendiri box itu hingga berkeping-keping tanpa bekas. Untuk itu, paling tidak ada 3 hukum dasar untuk keluar dari mental blok itu, yaitu :
Hukum-1, Hukum Tanggungjawab. Hukum ini menegaskan bahwa setiap orang harus menyadari bahwa dia sendirilah yang bertanggungjawab atas kehidupannya, atas masa depannya, atas semua masalahnya, atas semua masa lalunya, dan atas semua yang menjadi mimpi serta anagn-angannya.
Persoalannya muncul, ketika seseorang merasa tidak bertanggungjawab dan menganggap orang lainlah yang bertanggungjawab, misalnya orangtuanya, saudaranya, temannya, atau yang lain.
Hukum ini menegaskan, agar setiap orang menyadari akan hidup yang dimiliki adalah menjadi tanggungjawab sendiri. Dan mendeklarasikan dimuka bumi ini dengan bertereriak "I am responsible".
Ketika seseorang merasa yang bertanggungjawab atas hidupnya, maka semua jalan akan menjadi terbuka. Alam seakan akan akan berpihak dan mensupportnya.