Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal "The X Factor" dalam Pengembangan Masyarakat

27 Februari 2019   18:51 Diperbarui: 27 Februari 2019   20:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Faktor-X

The X Factor atau faktor X dalam sebuah bisnis itu merupakan kesanggupan untuk menemukan cara-cara kreatif dan inovatif guna menambahkan nilai-nilai yang tidak tampak -nilai di luar dan yang tidak ada seorangpun dapat mengukurnya secara selintas, karena muncul begitu saja secara spontanitas.

Oleh karena munculnya cara-cara kreatif yang sangat efektif menambahkan nilai perusahaan secara keseluruhan, maka disebut sebagai faktor-X, faktor yang belum bisa diidentifikasi tetapi kehadiran dan dampaknya dirasakan dan nyata adanya.

The X-factor ini sering dianggap sebagai sesuatu yang dimiliki secara genetic oleh seseorang yang melakukannya. Dan sekarang ini menjadi trendi untuk dicari tahu darimana asal-usulnya, siapa tahu dapat diduplikasi bagi banyak orang sehingga perubahan situasi yang lebih baik dapat terjadi dalam kehidupan perusahaan, bahkan juga dalam kehidupan masyarakat.

Faktor-X, dapat difahami merupakan kemampuan menemukan cara bertindak lebih bermanfaat bagi pemangku kepentingan yang jarang ada orang lain sanggup melakukannya, sangat langka dan si pemilik faktor X dapat mempertahankan standar pelayanan tetap suatu yang istimewa.

Dalam kenyataannya, sejumlah pimpinan perusahaan di dunia ini yang memiliki kemampuan faktor-X itu, seakan-akan mereka terlahir dengan faktor seperti siluman ini, ditakdirkan, memiliki sifat kepemimpinan yang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan pimpinan-pimpinan lain dalam banyak industri

Faktor-X, NLP dan LSM

Seperti biasanya, segala sesuatu yang menjadi misterius, faktor-X ini juga menjadi daya tarik kuat bagi para pakar untuk melakukan penelitian dan pengkajian terus menerus.

Perhatikan misalnya, dalam perkembangan ilmu Neuro Linguistic Programing (NLP), faktor X dipelajari lebih mendalam dan dapat dijadikan model percontohan. Di Indonesia model-model kepemimpinan yang memiliki faktor X seharusnya dibukukan, karena banyak pemimpin bisnis di negeri ini yang patut diikuti. Bisa diihat dan didaftarkan begitu banyak tokoh-tokoh bisnis yang Nampak memilik faktor-X ini. Untuk menyebut satu nama legendari adalah alm. Bob Sadino.

Di lingkungan organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat atau lebih popular dengan nama LSM, banyak tokoh-tokoh yang sesungguhnya memiliki faktor-X ini, sehingga mampu membawa perubahan ditengah-tengah komunitas yang ada dengan keunikan dari aktifitas yang lakukan.

LSM - Comnunity Development Organization

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun