4. Taskmaster - Satu-satunya fokus mereka adalah pada garis bawah. Terus-menerus mengebor karyawan adalah cara yang pasti membuat mereka tidak bahagia di tempat kerja. Manajemen mikro tercekik, menurunkan moral dan membunuh kreativitas.
Tugas seorang manajer adalah memotivasi dan memberikan bimbingan dan dukungan. Tidak selalu memonitor setiap gerakan karyawan. Para manajer ini begitu terjebak dalam garis bawah dan meningkatkan aliran pendapatan sehingga mereka lupa memperlakukan orang lain dengan bermartabat dan hormat. Sangat sedikit bos yang menunjukkan empati terhadap anggota tim mereka dan ini membantu meningkatkan moral dan kinerja secara keseluruhan.
Manajer, silakan gunakan pendekatan manusia ke manusia ketika berhadapan dengan karyawan. Ini adalah orang yang Anda hadapi, bukan hanya statistik pada grafik. Kenali orang-orang Anda, temui mereka di mana mereka berada, dan bersikap fleksibel. Karyawan ingin diperlakukan sebagai manusia.
Pada akhirnya, orang membuat perusahaan sukses. Setiap strategi atau rencana bisnis bergantung pada orang-orang yang termotivasi dan terlibat untuk mewujudkannya! Loyalitas adalah jalan dua arah. Itu seperti sebuah hubungan.
Agar suatu hubungan bertahan lama, harus ada rasa saling menghormati, cinta, kepercayaan, pengertian, dan penghargaan. Tanpa ini, fondasinya goyah. Inilah sebabnya mengapa perusahaan yang paling sukses fokus pada orang dan hubungan, dan memastikan keduanya tidak hanya dikelola tetapi dipimpin dan dirawat. Ingin Karyawan Setia? Perlakukan orang Anda dengan baik!
"Rasa hormat adalah cara memperlakukan semua orang, bukan hanya mereka yang ingin membuatmu terkesan." - Richard Branson
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H