Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rahasia 17 Pelajaran Menjadi Pribadi Berprestasi dari Napoleon Hill

21 Januari 2019   17:55 Diperbarui: 23 Januari 2019   03:55 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://attitudes4innovation.com/10-powerful-prosperity-lessons-from-napoleon-hill/

Pelajaran 3: Applied Faith 

Manusia pada dasarnya adalah mahkluk yang memiliki dimensi spiritual, dan karenanya dipastikan hanya manusia spirituallah yang memiliki dimensi iman, kepercayaan kepada Sang Tuhan pencipta langit dan bumi serta segala isinya dan yang juga menciptakan manusia.

Ini menegaskan pengakuan orang beriman, yang mengakui otoritas Tuhan dalam hidupnya, dan karenanya meyakini dan mengimani bahwa Tuhan akan memberikan anugerhaNya dan berkatnya kepada Sang Manusia. Juga meyakini support dari Sang Tuhan dalam menjalani hidup dan kehidupannya.

Saya piker, disinilah letak kehabatan manusia sebagai ciptaan Tuhan dibandingkan dengan makhluk lainnya, seperti binatang.

Iman adalah kondisi pikiran yang melaluinya tujuan, keinginan, rencana, dan tujuan Anda dapat diterjemahkan ke dalam padanan fisik atau bahkan dalam aspek finansial dan aspek lainnya.

Pesannya rahasia sesungguhnya bahwa dengan melaksanakan imannya, maka seseorang tidak pernah akan putus asa dan pengharapan tentang apapun juga dalam hidupnya. Terlebh lagi ketika dia mengimani bahwa hidup ini akan terus berlanjut, tidak saja didalam dunia yang fana ini tetapi juga dialam yang lebih indah, yaitu surgawi.

Pelajaran 4: Going the Extra Mile

Pelajaran keempat ini sangat mendasar untuk membangun karakter menjadi pribadi yang berorientasi prestsi. Hidup atau bekerja tidak sekedar keterpaksanaan tetapi hidup itu harus direalisisakan dengan utuh dan maksmal, karena diyakininya bekerjaa secara totalitas merupakan cara untuk bertumbuh secara maksimal.

Pesan rasahasianya mengatakan bahwa ketika Anda berusaha lebih keras maka hukum kompensasi mulai berlaku. Anda akan diikuti dengan ketat semua yang menjadi hak Anda ketika sudah melakukan yang terbaik melalui pekerjaan, aktifitas yang dicurahkan.

Melangkah lebih jauh adalah tindakan memberikan layanan yang lebih banyak dan lebih baik daripada yang Anda bayar saat ini. Ketika Anda berusaha lebih keras, hukum kompensasi mulai berlaku.

Nasehat rahasianya mengatakan bahwa apabila Anda diminta berjalan 1 mil, maka berjalanlah 2 mil, kalau disuruh bekerja 5 jam, kerjakanlah 6 jam, kalau Anda minta menghasilkan 10 unit produk, maka hasilkanlah 15 unit produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun