Presiden dan wakil presiden bisa saja terpilih nantinya, demikian juga anggota legislatifnya, tetapi efek jangka panjangnya menjdi "borok" yang bisa menggerogoti kohesifnes kehiudpan sosial ditengah masyarakat.
Semoga view atau wawasan kita semua menjadi terbuka bahwa pemikiran kebenaran filsafati dapat membantu cara berpikir masing-masing agar mengambil tujuan yang benar, bertindak benar sesuai kebenaran murni yang bermanfaat  dan "sungguh benar" untuk dilaksanakan.
Bersama dengan Descartes "Cogito Ergo Sum" - Karena aku berpikir, aku ada. Bagaimana dengan Anda? Semoga!
Referensi : Muhamad Mufid, 2009, Etika dan Filsafat Komunikasi, Penerbit Kencana, Jakarta; dan  Zubaidah, dkk, 2007, Filsafat Barat, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H