Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Dua Pertanyaan tentang "Goals" Anda dan Kekuatan Mewujudkannya

6 Januari 2019   17:30 Diperbarui: 26 April 2021   12:25 2963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengetahui goals Anda dan mewujudkannya (Sumber: theglobeandmail.com)

Pentingnya Tujuan

Artikel ini saya buat atas permintaan sejumlah sahabat atas sebuah status saya di laman sosial media saya.

Dalam sebuah status sosial saya di awal tahun 2019, menegaskan bahwa "kata kunci untuk memulai menjalani tahun 2019, selama 12 bulan, dari bulan Januari hingga 31 Desember adalah Anda harus memiliki tujuan". 

Tanpa tujuan yang jelas, terang benderang maka dipastikan perjalanan hidup Anda tidak akan jelas, bahkan bisa kabur sama sekali. Arah dan juntrungannya tidak jelas. Ke mana angin berembus akan diikuti. Hidup yang plin-plan karena tidak pernah tahu arah yang dituju ke mana dan apakah sudah sampai atau belum.

Sungguh sangat jelas bahwa menjalani hidup yang benar dan bisa dipertanggung jawabkan ialah apabila memiliki TUJUAN yang jelas dan tegas, terukur, teramati, sesuai waktu yang tersedia dan realistis dalam arti memiliki sumber daya dan kemampuan serta ketrampilan melakukannya.

Tanpa itu semua, maka sangat mungkin seseorang akan menjalani selama tahun 2019 berlalu dengan sia-sia belaka. Ini sudah menjadi hukum yang berlaku secara universial, sehingga tidak terbantahkan sama sekali, karena sudah terbukti dalam kenyataannya.

Tapi coba tanyakan kepada orang disekitaran Anda, di rumah misalnya, atau di tempat kerja, atau kepada teman-teman dekat Anda. Apakah mereka mempunyai tujuan hidup yang jelas tahun 2019? 

Hasilnya Anda akan terheran-heran bahwa tidak sampai 10% yang memberikan jawaban yang memuaskan Anda, sementara sisanya 90%, tidak memiliki tujuan hidup yang jelas, kalaupun ada, tetapi ragu-ragu. Sebagian besarnya menjalankan hidupnya sebagai rutinitas belaka.

Ini menjadi menarik, sebab kalau ini benar-benar fakta, maka bisa dibayangkan selama setahun orang-orang yang tidak memiliki tujuan hidup yang jelas tidak mempunyai target, ukuran keberhasilan, penggunaan waktu yang sia-sia, tenaga dan pengetahuannya tidak fokus pada apa yang hendak dikerjakan, dan segalanya akan membosankan dan tentu mengecewakan.

Tujuan itu apa?

Tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai dan diwujudkan oleh seseorang dengan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki baik itu tenaga, waktu, uang, pengetahuan, ketrampilan dan teknologi agar hidupnya menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Jadi, tujuan itu benar-benar yang menjadi panduan, acuan, pedoman, dan pagar atau aturan main yang akan dijalankan seseorang setiap saat, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan sepanjang tahun.

Dengan memiliki tujuan maka akan menentukan semua strategi, teknik, cara, metode bahkan panduan menggunakan waktunya untuk melakukan segala sesuatu dalam rangka mewujudkan tujuannya itu. 

Sehingga seseorang tahu persis secara tepat dan akurat apakah perjalanan hidupnya sudah mengarah pada tujuan akhirnya, masih jauh, menyimpang atau on the track, kecepatannya sudah tepat atau lambat, serta berbagai kemungkinan yang akan terjadi disepanjang waktu yang di lewati.

Hasil-hasil penelitian menunjukkan bawa orang berhasil di dunia diberbagai arena kehidupan ini adalah mereka-mereka yang menjalankan kehidupannya dengan tujuan yang jelas dan mampu mewujudkan tujuan yang sudah ditetapkannya. Secara sederhana tujuan menjadi KOMPAS kehidupan. Sebagai kompas, maka tujuan menjadi penunujuk arah yang benar dalam perjalanan yang dilakukan.

Para pakar manajemen mengatakan bahwa menentukan tujuan itu bisa dirumuskan baik dengan mempedomani apa yang disebut SMART. Tujuan harus dirumuskan dengan SMART yaitu,  memenuhi kriteria:

Specifics, 

Artinya tujuan harus rinci dan jelas, sasaran pribadi Anda yang harus jelas, sebab sangtatlah ulit untuk mengambil langkah-langkah praktis apabila tujuan tidak jelas

Biasanya, sesuatu rumusan tujuan yang spesifik akan membantu menjawab menjawab pertanyaan yang meliputi 5w=1h, yang sering dipedomani dalam merumuskan tujuan hidup Anda, yaitu:

What: apa yang ingin saya capai?
Why: mengapa harus dicapai? Berikan penjelasan atau alasan yang spesifik; tujuan dan keuntungan dari pencapaian target itu.
Who: siapa saja yang akan terlibat dalam mencapainya?
Where: dimana target akan dicapai? ini menyangkut posisi atau lokasi aktifitas Anda.
Which: identifikasi persyaratan untuk mencapai target dan kendala yang mungkin dihadapi tercapainya target.

Measurable,

Setiap tujuan harus dapat diukur dan tersedia ukuran yang digunakan menentukan tercapai atau tidaknya tujuan itu. Dsar pemikiran dari measurable ini adalah, jika target tidak dapat diukur, mustahil untuk mengetahui apakah anda telah membuat kemajuan dalam mencapai tujuan akhirnya.

Mengukur kemajuan akan membantu Anda untuk tetap berada dalam jalur yang benar, menepati tenggat waktu, dan merasakan semangat dan euforia ketika memperoleh hasil yang menggembirakan di setiap pencapaian yang membawa Anda lebih dekat dengan tujuan.

Menyangkut ukuran tujuan gunakan istilah berapa banyak?, Bagaimana anda mengetahui bahwa target tersebut telah tercapai? Dan seterusnya sebagai acuan menjaga perjalanan kehiatan menuju tujuan akhir Anda.

Achieveble,

Dapat dicapai dan diwujudkan atau sering juga disebut attainable, yang pada dasarnya menekankan bahwa target harus realistis dan dapat dicapai. Target tidak boleh dibuat terlalu mudah, tapi juga tidak boleh terlalu sulit sehingga terasa mustahil untuk dicapai.

Ini penting dan harus disadari karena target yang ditetapkan akan dapat dicapai apabila anda telah menentukan apa yang paling penting, apa yang utama dan paling diperhatikan. 

Tanpa kemampuan membayarangkan steps dan langkah-langkah konkrit yang akan ditempuh, snagat mungkin akan menemui persosalan dilapangan dan dalam dunia praktisnya nanti. Kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan langkah-langkah itu, akan menolong membayangkan risiko-risiko yang mungkin muncul kemudian, dalam segala aspek.

Realistic,

Bicara realistis berarti menekankan pada apa sumber daya yang dimiliki oleh seseorang apakah memadai untuk mewujudkan mimpi atau tujuannya. Fakta sering muncul adalah bahwa nafsu seseorang sangat tinggi untuk sebuah tujuan tetapi tidak memiliki kemampuan yang dibutuhkan, tidak punya waktu yang cukup, tak punya modal uang untuk dipakai, dan seterusnya.

Timely,

Aspek ini berbicara atentang waktu yang tersedia dan mampu menyelesaikan pekerjaan itu sesuai waktu yang ada. Seseorang yang memiliki timely, harus menepatkan target dengan kerangka waktu, memberikan deadline pencapaian target. Kemudiana membentukdan membangun komitmen yang kuat pada deadline akan membantu tetap fokus menjalankan pekerjaan guna memenuhi target tepat waktu, atau bahkan lebih cepat.

Sesungguhnya, bagian timely ini merupakan bagian dasar dari latar belakang pedoman penyusunan tujuan dengan SMART yang melindungi target dari serangan krisis sehari-hari yang biasa terjadi setiap saat. Target dengan tenggat waktu akan menciptakan urgensi atau kemendesakan. Dengan pedoman target waktu ini maka sejumlah pertanyaan mendasar harus jadi acuan untuk menjalankan pekerjaan setiap hari, yaitu:

Kapan?
Apa yang bisa saya selesaikan dalam 6 bulan dari sekarang?
Apa yang bisa saya selesaikan dalam 6 minggu dari sekarang?
Apa yang bisa saya selesaikan hari ini?

Mengapa Perlu Menetapkan Tujuan Hidup?

"Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,"

Kita tahu bahwa menetapkan tujuan itu penting sebab Alkitab memberi tahu kita bahwa Yesus sendiri pun menetapkan tujuan. Bahkan, Ia sering mengumumkan kepada orang banyak apa tujuan dan misi pelayanan-Nya berikutnya.

Lalu, mengapa Anda harus menetapkan tujuan? Hari ini kita akan membahas tiga alasan betapa pentingnya menetapkan tujuan, dan besok kita akan membicarakan tiga alasan lagi.

Dasar filosofi mengapa Anda harus menetapkan tujuan dalam hidup Anda, ada beberapa alasan yaitu:

1. Anda perlu menetapkan tujuan karena itu adalah tanggung jawab spiritual.
Jika Anda tidak punya tujuan hidup, maka Anda telah memutuskan untuk membiarkan orang lain mengatur hidup Anda. Ketika Anda tidak memutuskan apa yang penting sebelumnya, maka Anda membiarkan orang lain memutuskannya untuk Anda. 

Anda akhirnya menyia-nyiakan hidup Anda, karena Anda belum menerangkan bagaimana Anda ingin tumbuh sebagai dalam visi dan misi hidup yang Anda tetakan buat perjalanan hidup.

Sebab sesunggunhya, setiap orang pada dasarnya adalah makhluk spiritual yang diyakini sesuai dengan kepercayaan dan keimannya. Dan karenanya seharusnya setiap orang harus tetap bertumbuh dan bekerkembang dalam visi spiritual yang dimiliki. Bila seseorang tidak memikiknya maka dipastikan hidupnyapun akan menjadi tidak jelas aras dinamika dan pertumbuhan.

Pesan spiritualnya mengatakan bahwa untuk menjadi dewasa secara rohani, Anda harus menetapkan tujuan Anda dan berusaha melaksanakannya dengan memfokuskan diri pada tujuan itu.

2. Anda perlu menetapkan tujuan karena itu adalah pernyataan iman.
Bagian ini menjelaskan pentingnya iman seseorang sebagai dasar untuk melakukan segala sesuatu dengan meyakini bahwa itu semua sejalan dengan keinginan Tuhan dan rencana Tuhan sendiri.  Artinya, jika Anda percaya pada Tuhan dan Anda telah menetapkan sebuah tujuan, katakan pada diri Anda, "Aku percaya Tuhan ingin aku berhasil melaksanakan tujuanku ini saat ini. Inilah yang aku percaya akan Tuhan kerjakan dalam hidupku."

Ini sangat penting dan mendasar dalam menjalani hidup selama setahun 2019, karena sebetulnya ujuan-tujuan itu bukan hanya sebuah pernyataan iman. Tetapi itu juga merentangkan iman Anda, dalam pemahaman bahwa "Semakin besar iman Anda, maka dalam kenyataannya semakin besar iman Anda juga". Dan itu menyenangkan hati Tuhan.

3. Anda perlu menetapkan tujuan karena itu memfokuskan energi Anda.
Kata fokus adalah kunci menuju kehidupan yang efektif, artinya pula bahwa apabila Anda menyebarkan tenaga dan menghamburkannya untuk banyak hal, Anda tidak akan membuat dampak yang berarti sama sekali. Namun, apabila berusaha memfokuskan kehidupan, maka tujuan Anda akan menjadi kuat, dan itu akan mengubah dunia disekitar Anda.

Cermati pula dengan sungguh-sungguh bahwa Anda tidak punya cukup waktu untuk mengerjakan segalanya dalam hiduomu. Wakatu yang tersedia tidak sebanyak dan semewah yang dibayangkan dengan semua hal yang menjadi mimpi dan aktifitasmu sepanjang tahun yang tersedia.

Terbatas waktumu, juga terbatas tenaga dan sumberdayamu, tetapi berita baiknya buat Anda adalah bahwa sesungguhnya Tuhan tidak mengharapkan dari Anda untuk melakukan segalanya sepanjang tahun 2019! Kuncinya memiliki iman yang aktif ialah dengan melakukan apa yang paling penting dan melupakan yang tidak penting.

"Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul"

Ada 2 Pertanyaan Dasar Merumuskan Tujuan

Menetapkan tujuan amatlah penting sebagai acuan dan pedomana menjalankan dan menjalani hidup ini. Dengan tujuan yang jelas dan tegas berbdasarkan SMART Principle, maka tidak semua bermanfaat. Artinya tujuan hidup ini tidak melulu memuaskan kepentingan pribadi, karena itu tidak kekal dan abadi. Tidak semua tujuan yang bisa Anda buat baik adanya dan akan diberkati Tuhan.

Untuk itu jawablah dua pertanyaan kunci ini sebelum tujuan Anda di finalkan dan dijalankan, yaitu

Bagaimana Anda tahu tujuan seperti apa yang akan diberkati Tuhan? Tanyakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut ini pada diri Anda sendiri:

"Apakah tujuan saya akan memuliakan Tuhan?"

"Apakah tujuan saya berlandaskan kasih?"

1. Apakah tujuan saya akan memuliakan Tuhan?

Tujuan seperti apa yang akan membawa hormat dan kemuliaan bagi Allah? Tujuan yang akan membuat Anda lebih percaya kepada-Nya, lebih bergantung kepada-Nya, lebih mengasihi Dia, lebih mengasihi orang lain, melayani Dia, melayani orang lain, yang membuat Anda tidak mementingkan diri sendiri.

Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Segala sesuatunya dapat kita lakukan untuk memuliakan Tuhan, tidak harus dalam pekerjaan atau hal-hal besar dan spektakuler. Bahkan dalam keseharinpun Anda bisa melakukannya dengan terus menerus yang miliki dampak besar dalam kehidupan sekitar Anda.

Anda dapat memuliakan Tuhan dengan membuang sampah.
Anda dapat memuliakan Tuhan dengan mencuci piring.
Anda dapat memuliakan Tuhan dengan melakukan tugas-tugas duniawi Anda di tempat kerja.

Seba apabila Anda melakukannya karena alasan yang benar yaitu untuk mengucap syukur kepada Allah yang memberikan hidup dan kehidupan buat Anda. Bila Anda ingin hidup Anda mendatangkan hormat kemuliaan bagi Tuhan, tetapkanlah tujuan-tujuan yang akan membantu Anda melakukan yang terbaik untuk Tuhan dan bukan untuk manusia saja.

Sebab Anda bisa melakakukan yang terbaik tetapi belum tentu memulikan dan terbaik bagi Tuhan. Tetapi saya pastikan, bahwa segala sesuatu yang dilakukan untuk kemuliaan Tuhan, pasti juga menjadi lebih baik bagi manusia disekitar Anda.

2. Apakah tujuan saya berlandaskan kasih?

Sesungguhnya, yang hendak disampaikan adalah bahwa siapapun yang berkarya, bekerja, berprestasi, pertanyaan dasarnya adalah motivasinya apa? Kemana akan diarahkan semua aktifitas Anda dalam menjalani dan mengiisi selama setahun 2019?

Fahami dan sadarilah bahwa, sesungguhnya Tuhan tidak akan memberkati tujuan yang dimotivasi oleh keserakahan, iri hati, rasa bersalah, ketakutan, atau kesombongan. Tetapi Dia akan menghargai tujuan yang dimotivasi oleh keinginan untuk menunjukkan kasih kepada-Nya dan kepada orang lain sebab hidup ini adalah tentang belajar mengasihi dengan tulus.

Pemahaman dan pengetahuan, mengapa begitu penting menetapkan tujuan yang didorong oleh kasih? Sebab jika tidak, maka ada kecenderungan yang sangat kuat bahwa Anda akan memperlakukan orang lain sebagai sebuah proyek, mengeksploitasi dengan habis-habisan. 

Anda akan menjatuhkan dan menguras sumberdaya mereka untuk mencapai tujuan Anda secara pribadi. Bahkan sangat mungkin Anda akan menjatuhkan pasangan Anda, anggota keluarga Anda, teman-teman Anda, dan orang lain demi menaiki tangga kesuksesan Anda.

Bila ini yang terjadi dalam hidup Anda, fahamilah bahwa Tuhan tidak mengharapkan dan menginginknya. Dan karenanya Tuhan akan memberkatinmu. Bagi Tuhan, bukan masalah pencapaian pribadimu, tetapi hidup itu seebetulnya soal relasi antara satu orang dengan orang  lain. Relasi yang terjadi diantara manusia hanya bisa dijaga dan dirawat bila saling belajar bagaimana mengasihi.

Pesan bijaksananya adalah "lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih!" Sebab dalam konteks relasi hidup di dunia ini, memperlihatkan bahwa tujuan utama Anda dalam hidup ini ialah belajar mengasihi keluarga Anda, tetangga Anda, dan bahkan mereka yang sulit untuk dikasihi. Itu akan membuat Anda semakin serupa seperti Allah, sebab Allah adalah kasih.

Miliki Kekuatan untuk Mengejar Tujuan Anda

Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya."

Anda dapat merancang cara Anda menjalani hidup, namun hanya Tuhan yang memberi Anda kekuatan dan tenaga untuk benar-benar dapat mengalami transformasi. Mengapa? Sebab Tuhan menyediakan tiga hal yang harus Anda miliki untuk mencapai tujuan Anda dan untuk mengubah hidup Anda.

1. Anda membutuhkan Roh Kudus untuk menguatkan Anda.

Anda memerlukan pertolongan Tuhan untuk membuat perubahan yang tidak bisa Anda lakukan sendiri. Perubahan bukan berlandaskan dari kemauan keras, tapi itu berkat kuasa Tuhan. Perubahan bukan karena coba-coba. Itu berdasarkan iman dan kepercayaan Anda.

2. Anda membutuhkan Firman Allah untuk membimbing Anda.
Sebagai makhluk spiritual, maka setiap orang membutuhkan tuntunan setiap saat dalam menjalani hidupnya. Firman Allah sesuai keyakinan dan imannya akan menjadi kompas praktis setiap hari apa yang harus dilakukan, dana pa yang tidak boleh dilakukan. Berisi peringatan, teguran, dan arahan ke jalan yang benar.

Pertanyaannya adalah seberapa sering anda bergaul dengan Firman Allah itu? Kalau jarang sekali anda membaca firman Allah maka arah hidup Anda dipastikan akan sering goyang dan goyah bahkan jatuh lebih keras bahkan terbanting banting.

Difahami bahwa apabila Anda semakin sering membacanya firman Tuhan, mempelajarinya, menghafalnya, dan merenungkannya serta melalukannya dalam kehidupan keseharian Anda maka semakin sukses dan terpenuhi Anda dalam hidup.

Ketika Yosua diberikan mimpi besar untuk mengambil alih kepemimpinan Musa di Tanah Perjanjian --- tujuan ini memakan seumur hidupnya --- Allah mengatakan ini kepadanya: "Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung"

3. Anda membutuhkan orang lain untuk menyokong Anda.

Prinsip hidup sosial yang harus dihayati, dilaksanakan bahwa setiap orang membutuhkan orang lain untuk hidup. Sejak lahir seseorang membutuhkan orang lain untuk bisa hidup didunia ini hingga besar dan juga ketika mati didunia ini.

Orang yang tidak membutuhkan orang lain bukanlah makhluk sosial dan juga bukan makhluk yang diinginkan oleh Allah sendiri. Siapapun, Anda tidak akan mampu mencapai tujuan Anda seorang diri saja. Anda membutuhkan orang lain dalam jumlah yang sesuai kebutuhan. Tidak harus banyak, justru kelompok kecillah yang sangat dibutuhkan.

Dan dalam kelompok kecil itulah saling menopang hidup dan kehidupan sepanjang tahun. Orang-orang dalam kelompok kecil Anda tahu kapan Anda sakit, kapan Anda mengalami pergumulan, kapan Anda perlu butuh waktu sendiri. Anda dapat berbagi tentang tujuan, keberhasilan, serta kegagalan Anda, dan mereka akan bersukacita dengan Anda dan mendorong Anda untuk terus melangkah. Anda membutuhkan sokongan yang seperti itu untuk bisa membuat tujuan yang tepat dan agar dapat melaksanakannya sepenuh hati.

"Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan"- Pengkhotbah 4:12

Kekuatan Anda hanya di dalam nama Tuhan yang penuh kuasa.

YupG, Minggu pertama tahun 2019, 6  Januari  2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun