Doa atau berdoa selalu difahami dalam konteks hubungan antara manusia dengan Tuhan yang diyakininya, dimana manusia merasakan hubungan itu dalam kegiatan doa atau berdoa. Saat seorang manusia berdoa maka pada saat itu  dia merasakan terhubungan bahkan berada bersama dengan Tuhan itu. Dengan demikian, apapun bisa disampaikan langsung kepada Tuhan.
Doa atau berdoa pada umumnya cenderung berisi permohonan, permintaan kepada Tuhan tentang apa yang dibutuhkan oleh seseorang yang berdoa. Yang namanya permintaan, pastilah doa itu menjadi daftar permintaan kepadaTuhan agar dipenuhi. Mulai dari kebutuhan sepele sampai kebutuhan yang besar, bahkan permohonan pengampunan atas kesalahan dan dosa-dosa yang diperbuatnya untuk dihapuskan.
Permintaan dan daftar permohonan itu tentu saja bisa difahami dan dimengeti. Karena manusia meyakini bahwa Tuhan yang diyakini, dan disembah itu adalah "seorang Bapak Yang Baik" yang akan memperhatikan dan memenuhi permohonan anak-anaknya.
Didalam salah satu KItab Injil, yaitu Injil Lukas di pasal 11 pada ayatnya 11 sampai 13, keyakinan ini diungkapkan dengan bunyi "Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
Ayat inilah yang menjadi dasar yang kuat dan keyakinan iman orang percaya bahwa Allah itu merupakan bapak yang baik kepada anak-anaknya. Sehingga apapun yang anak-anaknya minta akan dipenuhinya.
Tetapi, pertanyaan kritisnya adalah apakah betul seorang Bapak pasti memenuhi semua permohonan anak-anaknya?
Bila dalam konteks sebagai seorang bapak, harusnya seorang bapak memenuhi semua kebutuhan anak-anaknya, tetapi bukan dengan cara anak-anaknya meminta, tetapi akan dipenuhi dengan cara dan waktunya si Bapak. Ini juga menjadi dasar pemahaman bahwa Tuhan akan memenuhi setiap permintaan doa anak-anakNYA yang meminta, tetapi dengan cara dan waktunya Tuhan.
Artinya, Tuhan sendiri memiliki pertimbangan kunci saat memenuhi permonitaan anak-anakNYA itu. Petimbangan inilah yang banyak orang tidak faham dengan baik, sehingga sering merasakan bahwa Tuhan tidak peduli kepadanya, tidak menjawab doa-doanya sehingga sangat mungkin dia akan berbalik dan meninggalkan Tuhan.
Paling tidak ada 4 cara Tuhan menjawab permohonan do dari seseorang dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai kehendakNYA Tuhan.
1. Apabila permohonan Anda tidak tepat, Tuhan berkata tidak.
Banyak orang berdoa meminta sesuatu yang tidak tepat  sesuai kebutuhannya. Meminta sesuatu yang tidak cocok dengan keadaannya, maka dipastikan Tuhan tidak akan memenuhinya. Katakanlah, bahwa sama saja seperti orangtua yang berkata "tidak" pada anak-anak mereka demi seratus alasan yang baik untuk anak mereka yang merengek mengajukan permintaan.
Disinilah persoalan yang dihadapi orang yang merasa doanya tidak dipenuhi oleh Tuhan dan merasa diperlakukan tak adil oleh Tuhan, dan seakan menuntut penjelasan dari Tuhan sendiri. Mari ingat dengan sungguh-sungguh, bahwa mansuai tidak setara dengan Tuhan, dan oleh karena itu Tuhan tidak berkewajiban memberikan penjelasan kepada manusia alasannya mengapa doanya tidak dikabulkan dengan cara manusia.
2. Apabila waktunya tidak cocok dan tepat, maka Tuhan berpesan "perlambatlah".
Ini berkaitan dengan waktu atau timing. Banyak orang berdoa meminta kepada Tuhan tetapi waktunya tidak tepat, maka Tuhan tidak memenuhi sesuai dengan waktu manusia, tetapi Tuhan akan memenuhi dengan waktunya, sangat mungkin permohonan itu dikabulkan dikemudian hari.
Mari mengingat bahwa saesungguhnya terdapat perbedaan yang sangat besar dan signifikan  antara penundaan dan penolakan.  Fahami bahwa  kata "tidak" dan "belum" bukanlah hal yang sama, tetapi memiliki makna yang sangat berbeda dan besar. Namun jika Anda telah belajar dan menerima perbedaan, maka itu menunjukkan kedewasaan rohani Anda.
Dewasa secara rohani berarti berusaha memahami dan mengerti setiap penolakan dia ataupun penundaan doa yang diajukan kepada Tuhan. Bukan serta merta dengan emosi mencurigai dan tidak mempercayai Tuhan lagi. Tetapi berusaha meminta hikmat kepada Tuhan untuk diberi pengertian mengapa hal dimohonkan tidak segera dipenuhi.
3. Â Apabila permohonan dan waktunya tepat tetapi jika Anda tidak tepat, Tuhan berkata, Bertumbuhlah
Ini menarik sekali. Banyak permohonan doa yang diajuka sangat tepat, waktunya juga tepat sekali, tetapi Anda tidak tepat orangnya. Anda tidak cocok menerima permohonan itu, maka pesan Tuhan adalah "Anda harus Bertumbuh dahulu". Artinya, Anda harus semakin lebih dewasa lagi dalam kerohanian Anda, hingga saat tiba menerima permohonan doa itu.
Tuhan sangat ingin melakukan sesuatu dalam hidup Anda sebelum Ia menjawab doa Anda, karena Anda belum siap menerima jawaban-Nya. Jalan keluarnya Anda harus bergiat lagi untuk semakin matang, mandiri dan dewasa secara rohani.
4. Cara keempat yang Tuhan lakukan unutk menjawab doa seseorang adalah "pergilah".
Pergilah merupakan perintah yang sangat prima dari Tuhan bahhwa Anda sudah layak, waktumu sudah tepat, dan permintaanmu juga cocok, maka terimalah dan pergilah untuk memberikan bagi dunia tentang kabar baik dan keselamatan itu.
Apabila permohonan dan waktunya sangat tepat dan Anda sangat cocok, maka Tuhan berkata, pergilah!. Â Tuhan seringkali memberi Anda lampu hijau atas permohonan dalam doa-doa Anda, sebagai sesuatu yang luar biasa untuk Anda syukuri dalam hidup Anda.
Betul sekali bukan, bahwa doalah yang mengubungkan seseorang dengan Tuhan sebagai bapaknya. Ketika doa itu putus maka sesungguhnya putuslah hubungan antara ANda dnegan Tuhan yang Anda yakini dan Imani.
Sesungguhnya Tuhan itu tidak pernah memberi Anda apapun yang menyakitkan kehidupanmu atau sesuatu yang sangat buruk dalam hdiup Anda. Sama halnya dengan seorang bapak dan  orangtua yang tidak sempurna sekallipun sangat memahami bagaimana memberikan yang terbaik buat anak-anaknya. Demikia jugalah Tuhan, yang sungguh sangat baik dan penuh kesempurnaan, pasti akan memberikan dan berbuat yang jauh lebih besar lagi untuk Anda sebagai ciptaanNYA. Tuhan akan saelalu siap menjawab permohonan dalam doa-doamu tetapi  dalam waktu dan cara Tuhan yang sempurna.
Jadi, janganlah pernah berhenti apalagi menjadi lelah untuk terus berdoa kepada Tuhan, karena hanya dengan cara itulah hubungan dengan Tuhan tetap terjaga. Hanya dengan doanlah maka seseorang akan tetap berada dalam lingkungan Tuhan. Dan hanya dengan berdoalah semua keluh kesah Anda bisa disampaikan dengan Tuhan.
Pesoalan bagaimana Anda berdoa kepada Tuhan, itulah soal yang sangat teknis yang setiap orang memiliki gaya masing-masing. Doa harus dijaga dan dirawat sepanjang hidup Anda, sepanjang tarikan nafas Anda selagi masih hidup. Karena hanya ketika Anda masih hidulah bisa berdoa kepada Tuhan, agar Anda tetap hidup !
 Yupiter Gulo, Minggu, 4 November 2018, Kota CIkarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H