Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ya'ahowu NIAS Festival, 16-20 Nov 2018, Menuju 1 Juta Wisatawan

1 November 2018   14:40 Diperbarui: 1 November 2018   15:07 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ya'ahowu Nias Festival  2018, yang akan berlangsung  dan berpusat di wilayah Kabupaten Nias Selatan, sekaligus sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan besar ini, menjadi menarik sekali bagi para wisatawan baik lokal dan terutama manca negara. Karena sesungguhnya, wilayah Nias Selatanlah yang merupakan pusat daya tarik wisata di kepulauan Nias ini. Disanalah pusat surving internasional dengan ombaknya yang sangat terkenal didunia karena setara dengan ombaknya di Australia dan Hawai. Juga di Nias Selatanlah pusat dari atraksi lompat batu, dan desa wisata yang sangat terkenal ada disana yaitu Desa Bukit Matahari, atau Bawomataluo.

Berdasarkan agenda YNF kali ini, akan sangat banyak acara yang dilaksanakan. Antara lain adalah atraksi Lompat Batu dengan 100 orang pelompoat batu  dan akan dilakukan secara besar-besaran dengan berbagai gaya yang akan memikat para wisatawan.

Atraksi tari perang yang dimiliki Nias sangat unik dan menarik untuk disaksikan. Tarian perang ini masih terpelihara dengan baik, bahkan pemain-pamain tariannya juga masih sangat asli didaerah Nias Selatan. Anda bisa membayangkan penampilan mereka dengan peralatan lengkap sperti tombak, pedang, baju perang, topi perang dan kostum yang sangat menantang.

http://www.mendrofa.com/2017/02/11/filosofi-lompat-batu-tari-perang/
http://www.mendrofa.com/2017/02/11/filosofi-lompat-batu-tari-perang/
Juga aka nada tarian kolasal maena dengan melibatkan 600 penari sekaligus, sebuah pemandangan yang pasti sangat sensasional, dan tidak akan terulang lagi. Disana akan tampilan tarian maena yang sudah lebih modern mengikuti perkembangan dance modern yang tetap mempertahankan tampilan lokalnya.

Target 1 juta Wisatawan

Pemerintah daerah di kepualauan Nias benar-benar all-out, totalitas untuk mempersiapkan YNF ini agar bagus dan berhasil sekaligus sebagai referensi penyelenggaran pada tahun tahun kedepan. Di dukung habis oleh Kementrian Parawita RI, dan juga pemerintahan Provinsi Sumut.

Ada target yang mau diraih oleh pemerintah, tidak saja Nias tetapi juga pemerintahan pusat. Nampaknya 1 juta wisatawan ke Nias menuju 2024 bukan sesuatu yang muluk-muluk, tetapi lebih dari cukup untuk menantang potensi yang dimiliki oleh pemerintah daerah nias.  Dan menjadi bagian dari target kunjungan wisata Nasional menuju tahun 2024  sebanyak 25 juta orang dengan nilai sekitar 25 miliar dollar USA.

http://beritasumut.com/wisata/Agustus--Pulau-Nias-Akan-Laksanakan-Pesta-Ya-ahowu-dan-Surfing-Internasional
http://beritasumut.com/wisata/Agustus--Pulau-Nias-Akan-Laksanakan-Pesta-Ya-ahowu-dan-Surfing-Internasional
Nias begitu bersemangat untuk bangun dari keterpurukan dan berusaha berkejaran untuk menjadi sejajar dengan daerah lain di Indonesia. Terutama ketika kunjungan pertama Presiden RI ke-7 Joko Widodo, dan dalam sambutannnya mengatakan agar Nias maju supaya fokus pada dua sector saja, yaitu Parawisata dan Perikanan dan Kelautan. Yang lain memang tidak terlalu menjanjikan.

Secara manajerial, sector parawisata menjadi pilihan utama para Kada di Pemda Kepulauan Nias, selain tidak membutuhkan infrastruktur yang berat dan mahal, namun Parawisata menjadi mudah untuk dikerjakan walaupun menuntut effort yang totalitas dari semua pemangku kepentingan.

http://www.beritacas.com/2016/08/kampung-adat-ini-pemilik-hombo-batu.html
http://www.beritacas.com/2016/08/kampung-adat-ini-pemilik-hombo-batu.html
Mampukan kepulauan Nias mencapai target 1 juta kunjungan wisata disana? Ini pertanyaan yang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah. Orang bijak bilang, tidak ada yang mustahil bila semua stakeholders bersatu padu untuk mengerjakannya, dan bukan saling menjatuhkan, saling bersaing atau saling mementingkan kepentingan pribadi, maka apapun bisa diwujudnyatakan ! Semoga

Yupiter Gulo, 1 November 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun