Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Naik Pesawat "Dengarin Mbak Pramugarinya", Jangan Main-main dengan Safety

30 Oktober 2018   18:41 Diperbarui: 30 Oktober 2018   20:19 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi kesimpulannya, dengerin mbak pramugarinya, karena kalo ada accident, yang bakal kena akibatnya adalah penumpang itu sendiri.

Jadi jangan main-main dengan safety

Memang untuk merubah perilaku buruk tidaklah mudah seperti membalikkan tangan saja, tetapi bila kebiasaan buruk itu menyebabkan kecelakaan dan kematian bagi dirinya sendiri, apalagi juga kematian bagi orang lain, maka seseorang haruslah bertobat dan berubah menjadi berperilaku baik. 

Budaya sadar dan faham resiko menjadi sangat penting bagi kehidupan ini. Tidak saja ketika bepergian dengan naik pesawat terbang, tetapi didalam segala aspek kehidupan kita harus sadar resiko. Kesadaran resiko, atau manajemen resiko, akan menolong untuk mengurangi maupun terhindar dari resiko yang tidak diinginkan. Bukan saja hanya kematian yang dihindari, tetapi juga hal-hal lain seperti kecelakaan, terjatuh, terpeleset, dan sebagainya.

Sadar resiko merupakan indikasi kemajuan suatu bangsa dan seseorang. Semakin maju suatu negara atau masyarakat semakin tinggi kesadarannya akan resiko. Sebaliknya semakin terbelakang suatu negara atau masyarakatnya maka kesadaran manajemen resikonya sangat rendah dan korban sering sekali terjadi.

Yupiter Gulo, 30 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun