Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kesalahan Fatal dalam Mengelola Waktu

27 Oktober 2018   18:07 Diperbarui: 28 Oktober 2018   09:40 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang salah memahami waktu yang dimiliki, dan karenanya mereka juga salah dalam mengelola waktunya. Akibatnya hidup tidak menjadi lebih produktif, tidak mencapai kondisi  maksimal, bahkan juga tidak bermakna dengan penuh.

Akibat yang sangat fatal adalah hidup menjadi sia sia. Sepanjang usia tidak membawa dan memberi makna pada dirinya sendiri. Dan tentu saja tak membawa pengaruh yang baik pada orang lain atau lingkungan sekitarnya.

Anehnya, banyak orang tak berusaha menyadari kekeliruan dan kesalahan ini. Dan mereka terus mengeluhkan banyak hal, bahkan semua hal dalam hidupnya. Ini sebagai akibat dari kesalahan dalam memahami dan  mengelola waktunya.

Paling tidak ada 4  kesalahan fatal yang dilakukan oleh banyak orang tentang waktu yang dimilikinya.

1. Siapa bilang Anda punya waktu banyak dalam hidupmu ?

Kesalahan fatal pertama ini terjadi ketika seseorang menganggap memiliki waktu yang banyak dalam hidupnya, dan dengan begitu merasa persediaan waktunya lebih dari cukup atau mungkin melimpah ketimbang yang dibutuhkannya. Apalagi kalau dia merasakan usia masih muda, dia mengganggap hidup masih panjang dan tidak perlu tergesa gesa dalam melakukan apa saja. Karena menganggap waktu banyak maka dia tidak harus berada dalam tekanan waktu 

2. Siapa bilang Anda punya waktu tak terbatas ?

Inilah kesalahan fatal kedua, merasa waktu yang dimiliki unlimited, tanpa batas. Betulkah ? Lihat, Anda hanya punya waktu 24 jam sehari dan tidak lebih dan juga tidak kurang. Ya, waktumu terbatas dengan angka 24 jam perhari ini. BIla merasa  memiliki waktu tak terbatas berarti tidak dibatasi oleh jumlah waktu yang 24 jam sehari. 

Sikap yang salah ini terhadap waktu akan memperlihatkan perilaku dalam memperlakukan waktu yang ada dari menit ke menit, dari jam ke jam bahkan dari hari ke hari. Artinya, bila menganggap waktu yang ada baginya tidak terbatas, dipastikan kecenderungan tidak menghargai waktu itu. Merasa masih ada hari besok dan segala sesuatu tidak perlu dikejar.

3. Siapa bilang Anda yang memiliki waktu ?

Kesalahan fatal yang lain adalah merasa pemilik waktu, sehingga merasa bebas menggunakannya sesuka hatinya.  Waktu tidak bisa Anda miliki karena dia terus berjalan dan bergerak. Andalah yang harus menyesuaikan dengan waktu yang dimiliki oleh pemilik waktu.

4. Siapa bilang Anda suka-sukamu mengelola waktu ?

Setiap orang dikendalikan oleh waktu dan setiap orang akan sia-sia hidupnya kalau tak mampu menyesuaikan  dengan waktu.

Jadi,  sesunggungnya waktu kita semua terbatas. Kita tidak memiliki kemewahan waktu dalam hidup ini karena tanpa anda waktu akan terus saja bergerak dan tak akan kembali. Waktu tidak bisa di recycle dan diproduksi lagi.

Anda tak memiliki waktu yang banyak apalagi tanpa batas, hanya tersedia 24 jam untuk memenuhi semua kebutuhanmu. Kelolah dengan bijaksana dan profesional.

Oleh karena itu maka setiap orang menjadi sangatlah urgent dan  penting buat Anda untuk memastikan segala sesuatu tentang waktu itu.

Betul sekali dan ya adanya,  memastikan bahwa apa yang Anda lakukan  dari hari ke hari, minggu ke minggu dan bulan ke bulan, semuanya mendekatkan Anda pada TUJUAN ANDA, mimpi yang hendak diwujudkan.

Fahami dan sadarilah dengan sungguh-sungguh,  sebab hanya itulah cara terbaik untuk bersyukur atas kehidupan yang Tuhan berikan pada Anda.

Dan apabila tiba saatnya ketika "waktumu sudah habis" maka segalanya harus berhenti !

YupG. 27/10/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun