Pergumulan gereja untuk memenuhi kebutuhannya, akan menjadi sarana bagi semua anggota jemaatnya untuk bersatu, terikat dalam sebuah pergumulan spiritual untuk tetap hidup, bertumbuh dan berkembang dengan utuh. Lalu, gereja menjadi pusat yang mendorong semua anggota jemaatnya bertumbuh dan berkembang lebih baik. Dalam kehidupan keluarga, pekerjaan, dan sosial.Â
Dalam praktek bisa disaksikan bahwa semakin maju, berkembang dan bertumbuh kehidupan anggota jemaatnya, biasanya gerejanya juga semakin bertumbuh dan berkembang dengan baik. Bahkan gereja itu akan menjadi pembawa terang, damai dan semangat dilingkungannya, bahkan diberbagai tempat dimuka bumi ini.
Mengelola Persembahan
Tidak tertutup kemungkinan, ketika anggota jemaat suatu gereja sangat besar dan memiliki sumber daya ekonomi yang kuat, maka gerejanya juga akan semakin "kaya" secara material ekonomi. Ini tentu sangat baik agar gereja bisa lebih maju untuk terus mendorong pertumbuhan warganya menjadi saluran berkat, bagi gerejanya dan bagi umat dan masyarakat yang membutuhkannya.
Namun, banyak kejadian terjadi penyimpangan pengelolaan keuangan gereja oleh para pengurusnya. Dan menyebabkan dana atau persembahan-persembahan warga gereja digunakan untuk kepentingan yang lain. Walaupun ini tidak banyak tetapi, telah menjadi pembelajaran bagi pengurus gereja agar tidak bermain-main dengan persembahan jemaat yang sudah terkumpul yang diperuntukkan bagi Tuhan sebagai sumber kehidupan yang diyakini oleh jemaat.
Mengelola keuangan gereja secara baik dan benar serta professional telah menjadi tuntutan yang tidak bisa ditawar lagi karena jumlahnya semakin besar dan luas. Menarik sekali karena dalam tubuh gereja sesungguhnya tersedia tenaga-tenaga prodesional yang secara sukarela menyediakan diri membantu pengelolaan dana dana gereja untuk menjadi lebih baik dan bertumbuh.
Pengelolaan yang baik, transparan dan professional sesungguhnya menjadi pesan harapan dan doa setiap orang yang memberikan persembahan setiap minggu agar dikelola dengan penuh tanggungjawab hanya kepada Tuhan saja. Inilah bagian yang tidak bisa dianggap mainan, karena sesungguhnya disitulah nampak dengan nyata bahwa memberikan persembahan kepada Tuhan itu mempunyai kekuatan yang sangat dalam dan besar.
Andrea Hirata : Hiduplah Untuk Memberi yang Sebanyak-banyaknya, Bukan untuk Menerima yang Sebanyak-banyaknya.
Selamat berhari minggu, Tuhan memberkati
Yupiter Gulo, Minggu, 7 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H