Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Duka Palu dan Donggala adalah Dukaku, Dukamu, Duka Kita dan Duka Indonesia

1 Oktober 2018   20:12 Diperbarui: 1 Oktober 2018   20:28 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1440&bih=758&tbm=isch&sa=1&ei=_RyyW96LKYH7vgSPnYPgBw&q=kehancuran+palu&oq=kehancuran+palu&gs_l=img.3...111890.116447.0.116854.16.16.0.0.0.0.126.916.13j1.14.0....0...1c.1.64.img..2.13.864.0..0j35i39k1j0i67k1j0i8i30k1j0i24k1.0.JAZa64bHES0#imgrc=6oRKmNjfWUcghM:

Kejadian Lomboklah sebelum Palu dan Donggala, bahkan peristiwa Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami yang dialami Aceh dan Nias dan sekitarnya di Sumatera Utara pada tahun 2004 dan 2005 yang dianggap sebagai bencana terbesar di Indonesia, tidak saja kehancuran yang sangat massive tetapi juga karena jumlah korban jiwa yang ada sangat besar.

Dalam keadaan darurat di Palu dan Donggala, yang pasti sangat mencekam, akan diikuti oleh berbagai peristiwa yang semakin membuat hati ini miris dan sedih, seprti munculnya perampokan, penjarahan, dan kejahatan lainnya. Sesuatu yang memang  selalu muncul dalam keadaan chaos seperti itu. Orang orang berusaha memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Pada bagian inilah kita semakin diuji olehy ala mini apakah rakyat negeri ini memiliki kesatuan hati dan pikiran untuk bahu membahu  meopang, mensupport dan menolong mereka yang jadi korban.

Bencana gempa seperti ini, menjadi alat ujian bagi negeri Indonesia ini dari segi kesatuan, persatuan dan tenggangrasa, saling menanggung beban.   Semua sedang diuji pada saat-saat sulit seperti ini.  

Bukan saja karena hanya terjadi di Palu dan Dinggala, tetapi sebagai test-case, sebab sangat mungkin kejadian bencana berikut akan memberikan  bentuk lain untuk menyatukan bangsa.

Mari kita tetapi mendoakan Palu dan Donggala agar semua bisa diatasi dengan cepat dan baik. Sebab, duka Palu dan duka Donggala, juga duka kita, duka Indonesia.

YupiterG, 1 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun