Apakah Anda pernah bosan melakukan yang benar? Sepertinya kita semua begitu. Terkadang lebih mudah melakukan hal yang salah ketimbang hal yang benar. Ketika kita putus asa, kita menjadi tidak efektif. Ketika kita putus asa, kita bekerja melawan keyakinan dan kepercayaan sendiri kita sendiri.
Ketika Anda putus asa, pada umumnya Anda cenerung  berkata pada diri sendiri "Itu mustahil." Dan ingat baik-baik bahwa itulah kebalikan dari  Anda berkata pada diri sendiri lagi bahwa  sesungguhnya  saya tahu Tuhan dapat melakukannya buat saya melalui sikap optimismen saya.
Uji dan latihlah sikap dan keputusan Anda saat menghadapi sebuah situasi sulit dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis berikut ini :
- Bagaimana saya menangani kegagalan?
- Ketika ada yang tidak berjalan sesuai keinginan saya, apakah saya menjadi pemarah?
- Ketika ada yang tidak berjalan sesuai keinginan saya, apakah saya menjadi frustrasi?
- Ketika ada yang tidak berjalan sesuai keinginan saya, apakah saya mulai bersungut-sungut?
- Apakah saya menyelesaikan apa yang sudah saya mulai?
- Bagaimana saya menghargai ketekunan?
 Oleh karena itu, apabila menghadapi sebuah situasi,  jika Anda sedang berkecil hati, jangan menyerah tanpa perlawanan. Dengan tetap mengingat dan merenungkannya bahwa  sebetulnya segala sesuatu yang berharga tidak akan tercipta jika tanpa ketekunan dan tenaga.
YupG. 10/9/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H