Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memaafkan dan Mengampuni, Cara Terbaik Membebaskan Tahanan

23 Agustus 2018   21:04 Diperbarui: 23 Agustus 2018   22:27 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://halbar.malut.polri.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Tahanan-polisi.jpg

Pertanayaan motivasional yang harus Anda jawab dengan segera adalah :

  • Apakah ada seseorang yang harus Anda ampuni hari ini?
  • Apakah Anda sedang menyimpan dendam terhadap seseorang?
  • Ampuni siapapun yang telah menyakiti Anda.

Seorang Alexander Pope pernah menulis begini, "Berbuat salah itu manusiawi, tapi mengampuni itu sungguh sangatlah Illahi. Kita mencerminkan sifat Allah ketika kita bersedia mengampuni" Jika Anda sungguh-sungguh ingin seperti Dia, maka Anda harus menjadi orang yang mengampuni, sebab Dia adalah Tuhan yang mengampuni. Oleh karenanya baik untuk dimengerti dengan benar bahwa perbuatan mengampuni menunjukkan pemahaman Anda akan siapa diri Anda sebetulnya  dihadapan Tuhan yang menciptakan alam semesta ini.

"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah telah mengampuni kamu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun