Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

30 Triliun Rupiah untuk "Energy of Asia", Harga yang Setimpal untuk Hasil Raksasa

15 Agustus 2018   19:59 Diperbarui: 16 Agustus 2018   07:42 808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.republika.co.id

Berdasarkan pemberitaan yang bisa diikuti melalui media masa sejak setahun yang lalu, hingga saat ini, pemerintah mengeluarkan anggaran sekitar  30 triliunan rupiah untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Pesata Olah Raga Asian Games -18 ini. Dari anggka 30 triliun tersebut, sebagian besar  digunakan untuk membanguna infrastruktur baik di Jakarta maupun di Palembang sebagai tempat-tempat penyelenggraan semua pertandingan Asian Games ini. 

Dalam suatu penjelasan, JK mengatakan bahwa anggaran Rp 30 Trikiun itu antara lain untuk : Biaya infrastruktur hampir Rp 7 triuliun, Renovasi fasilitas Jakarta-Palembang Rp 3 triliun, Pembangunan infrastruktur trasportasi Jakarta Rp 10 triliun, Pembangunan infrastruktur transportasi Palembang Rp 7 triliun, Penyelenggaraan Rp 4,5 triliun dan Rp 1,7 triliun dari pihak sponsor

Tentu saja dana yang akan terlibat dan digelontorkan selama Asian Games in, pasti jumlahnya jaug lebih besar dari itu. Karena akan melibatkan dinamika dan kegiatan ekonomi yang sangata besar sekali.

Dalam suatu kesempatan, kepada awak media, Alex Nurdin, Gubernur Sumatera Selatan, tempat penyelenggaraan Asian Games 18, mennjelaskan bahwa dana yang dikeluarkan oleh pemda sekitar  68 sampai 70 triliun rupiah, untuk membangun dan memperbaiki sejumlah ruas jalan tol, jembatan, fly-over, underpass, bandara dan LRT. Pemda Sumatera Selatan sendiri sudah mempersipkan selama tiga tahun sebelumnya.

Energi Asia memang tidak murah, tetapi sangat mahal dan mahal sekali karena puluhan triliunan uang akan dibelanjakan. Namun harus diingat pula bahwa perputaran uang puluhan triliun rupiah juga akan menjadi sumber energy untuk memutar dan mendinamisir kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia, mulai dari lapisan bawah sampai lapisan atas. Mulai dari sector informal, usaha mikro kecil dan menengah hingga perusahaan besar berskala infrastruktur, terlibat dalam  persiapan peswat Asian Games 18 ini.

Dipastikan akan sangat signifikan efeknya bagi pertumbuhan ekonomi Indoensia itu sendiri. Katakatanlah, khusus untuk biaya penyelenggaraan sekitar 7 triliunan rupiah akan memiliki multiplier efek yang signifikan karena berkaitan langsung dengan konsumsi masyarakat. Belum lagi biaya yang akan dibelanjakan oleh peserta dari semua negara peserta yang jumlahnya dipekirakan puluhan ribu orang.

Kebutuhan menyangkut akomodasi, hotel, transportasi, kuliner, komunikasi, menrchandise dan sebagainya akan menjadi instrument perputaran ekonomi Indonesia selama penyelenggraan Asian Games-18 ini.

Kalau demikian, daris sisi dinamkia ekonomi yang akan terjadi, anggaran 30an triliun rupaiah bukan sesuatu yang mahal, tetapi menjadi investasi yang memiliki nilai besar yang akan dirasakan dan dinikmati langsung oleh Indonesia.

Target Keberhasilan Asian Games-18

Mengacu pada pesan Menpora, bahwa Pesta Olah Raga Asian Games -- 18 ini akan memiliki 4 target sukses, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi, dan sukses kepercayaan public bagi Indonesia, nampaknya juga tidak muluk-muluk, dan bisa diukur dengan cermat adanya.

Walaupun dari sisi prestasi pertandingan olah raga Indonesia masih harus terus berjuang untuk mendapatkan tempat terbaik, nemaun yang menarik adalah target pemerintah agar penyelenggaraan ini menjadi portofolio Indonesia sebagai tiket agar bisa dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan event olah raga bertaraf dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun