Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilih Pemimpin yang Berintegritas Kuat

28 Juli 2018   20:45 Diperbarui: 28 Juli 2018   22:27 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam integritas tercermin pula yang disebut sebagai kredibilitas lebih menyangkut "head" atau otak yaitu kemampuan olah pikir yang mencakup antara lain intelegensia, keterampilan, kompetensi  atau hard skill. Sedangkan integritas lebih menyangkut "heart" atau hati, yaitu kemampuan olah nurani yang mencakup antara lain kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya. Kredibilitas terbangun melalui dua unsur yang sangat penting yaitu kapabilitas -- kompetensi  dan pengalaman. 

Akan sulit rasanya jika seorang pemimpin tidak memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang yang ia pimpin. Sementara itu integritas dibangun melalui tiga unsur penting yaitu nilai-nilai yang dianut oleh Si Pemimpin (values), konsistensi, dan komitmen. 

Nilai-nilai itu sesungguhnya merupakan pegangan dari si pemimpin dalam bertindak. Intergritas ini akan Nampak semakin kokoh apabila si pemimpin memiliki konsistensi antara apa yang diucapkan dengan apa yang dilakukan atau walk the talk dan memiliki komitmen terhadapnya. Bila tidak memiliki integritas, seseorang akan kehilangan kredibilitas karena orang lain akan menjauhinya untuk menghindari kekecewaan.

Integritas itu Nama Baik

Memahami integritas berarti mengerti secara total dan keseluruhan keberadaan seorang pemimpin. Melalui konsep integritas maka seseorang menjadi transparan didepan publiknya karena bisa dilihat dengan amat sangat jelas konsistensi antar keyakinan, perkataan dan perbuatannya.

Oleh karenanya perlu disadari oleh seorang pemimpin bahwa paling tidak ada delapan aspek dasar yang tercemin dari integritas, yaitu

  1. Integritas Selalu Berkaitan Dengan Nama Baik
  2. Integritas Membutuhkan Pengorbanan
  3. Integritas Terbangun Sejalan Dengan Pengambilan Keputusan Dalam Hidupmu
  4. Integritas Membuatmu Tahan Uji
  5. Integritas Memberikan Kemampuan Untuk Memimpin
  6. Integritas Adalah Sikap Hati yang Berkenan di Hadapan Sang Pencipta
  7. Orang yang Tidak Memiliki Integritas Akan Banyak Menerima Penolakan
  8. Butuh Waktu yang Lama Untuk Memulihkan Integritas

Mencermati kedepalan hal diatas menunjukkan bahwa menjadi seorang pemimpin yang benar tidaklah mudah adanya. Juga menegaskan bahwa membentuk integritas yang kuat tidaklah semudah membalik tangan atau muncul begitu saja. Tetapi membutuhkan waktu yang panjang dan dengan dinamika pengalaman yang memadai yang ikut membentuk karakter integritas sebagai seorang pemimpin.

Bisa difahami pula bahwa kecederungan pemimpin yang tidak memiliki integritas yang kuat adalah mereka-mereka yang relatif minim pengalaman dalam memimpin dan belum melewati masa masa kritis dan ujian yang berat.

Tips Membangun Integritas

Menjadi pribadi dan pemimpin yang berintegritas tidak akan muncul dengan sendirinya, pun dengan usia yang bertambahn tidak menjadi jaminan memiliki integritas yang kuat. Paling tidak ada 6 point yang bisa dipedomani agar memiliki integritas yang terus bertumbuh, yaitu :

Satu, Tepati janji Anda. Orang-orang yang memiliki integritas menepati ucapan mereka. Jika mereka berkata akan melakukannya, mereka akan melakukannya. Jika mereka berkata akan datang, mereka akan datang. Nasehat bijak berkata bahwa "Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun