Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

[Refleksi] "Blessing in Disguise"

4 Juli 2018   21:47 Diperbarui: 5 Juli 2018   20:13 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah Anda sedang dalam masalah yang membuat Anda putus asa ? Keadaan sulit dan tertekan sedemikian rupa sehingga merasa tidak mungkin ada jalan keluar dari masalah itu. 

Dan akibatnya, Anda merasakan dunia berakhir dan hidup menjadi selesai dalam sebuah kekelaman dunia yang ada! Seberapa sering Anda mengalami keadaan seperti ini, dan bagaimana keluar dari situasi sesulit seperti itu ?

Meyakinkan Anda bahwa hampir semua orang mengalami situasi seperti itu. Ada orang yang terus menerus mengalaminya, dan tidak pernah mampu keluar dari situasinya dan menyimpulkan bahwa hidupnya memang terkutuk adanya, karena seperti lingkaran setan tiada berujung.

Tetapi ada juga orang yang mengalaminya dan mampu keluar dari situasi sulit itu, bahkan bersyukur mengalami situasi sulit karena menemukan hidup dan semangat yang baru, dan masa depan yang lebih cerah. Sehingga menyimpulkan bahwa masalah dan kesulitan menjadi instrumentnya untuk maju dan berkembang lebih baik lagi. 

Masalah, kesulitan ataupun petaka, kadang bisa terjadi dalam kehidupan setiap orang. Tiada seorangpun yang tidak mengalaminya. Karena memang hakekat kehidupan itu adalah masalah. Ibarat dua sisi koin yang tidak terpisah, antara hidup dan masalah. Selagi masih hidup maka selalu ada masalah. 

Bukan lagi kehiudpan bila tidak ada masalah. Hanya orang yang sudah mati yang tidak memiliki masalah. Berani hidup maka berani menghadapi masalah. Takut menghadapi masalah berarti takut hidup. Aneh sekali bukan, bila ada yang mau hidup tetapi tak mau masalah. Juga lebih aneh lagi mau hidup tetapi cari masalah, atau tidak mau hidup dan juga tidak mau masalah, ya finish hehe..

Munculnya suatu masalah tidak selalu sama bentuk dan rupa bagi setiap orang yang hidup dimuka bumi ini. Ada masalah yang muncul yang sepenuhnya karena kesalahan diri sendiri dalam mengelola hidupnya. Namun, ada yang justru terjadi atas ijin dari Tuhan Yang Maha Esa. Bisakah ? Tentu saja bolehlah.

 Tuhan memberi izin seseorang mengalami masalah sebagai ujian bagi ketahanan iman seseorang. Harus disadari bahwa karena  disana ada sebuah pembelajaran dan hikmah yang justru akan Anda peroleh setelah melewatinya. 

Melewati dan mengalami langsung masalah dan kesulitan akan menjadi pelajaran hidup yanag mendasar tentang mengelola masalah yang rieal. Bukan lagi hanya mendengar atau membayangkan kesulitan. Tetapi sungguh-sungguh dialami langsung. Dan karenanya, hanya orang yang betul-betul mengalami masalah dan kesulitanlah yang bisa menceritakan tentang pengalaman hidup.

Ingat, jangan pernah percaya cerita seseorang yang tidak pernah mengalaminya. Karena sangat mungkin ceritanya itu adalah cerita orang lain yang dia dengar. Tapi cari dan dengar langsunglah pengalaman nyata orang yang sudah mampu melewati kesulitan itu. Caritahu bagaimana sikapnya saat masalah muncul dan bagaimana dia keluar dari masalah itu. Itulah yang jauh lebih mendasar dan penting ketimbang sebuah kisah retorika saja yang mungkin tidak pernah mampu merubah hidup Anda terhadap masalah itu sendiri.

Memahami dan  mengerti apa maksud Tuhan dalam hidup seseorang hanya mungkin dicapai kalau seseorang itu berjumpa dengan Sang Illahi. Berjumpa dengan Sang Pemilik Hidup hanya mungkin terjadi saat mengalami kesulitan, penderitaan dan pergumulan antara hidup dan mati. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun