Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Habits" Menunda-nunda, Menjadi Penyakit Kanker dan Musuh Utama Keberhasilan

30 Juni 2018   00:33 Diperbarui: 30 Juni 2018   14:04 3099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa harus menunda kalau hari ini bisa segera dikerjakan ? Setiap orang pada dasarnya memiliki banyak alasan untuk itu. Salah satu contoh adalah memilih atau menunggu hari baik untuk melaksanakannya. Atau bisa juga karena ide-nya terlalu besar, "sebesar gaja" misalnya, serhingga dia harus mengumpulkan banyak tenaga dulu agar bisa memulainya, akibatnya tertunda terus. Padahal, sebesar apapun sebuah ide atau gagasan, harus dimulai dari langkah pertama, lalu langkah demi langkah hingga tuntas.

Norman Vincent Peale, penulis buku-buku motivasional  mengingatkan bahwa setiap orang mampu melakukan apa saja dan sebesar apapun idenya, sangatlah tergantung dari empat faktor kunci yang harus dimiliki oleh setiap orang yang mau sukses dalam hidupnya, yaitu :

  1. Desire - Keinginan
  2. Faith - Keyakinan
  3. Persistent Effort - Pantang menyerah
  4. Ability - Kemampuan

Jaga, pelihara dan rawat teruslah keempat faktor dasar dank unci ini, sebab bila Anda kurang dari tiga faktor pertama, maka kemampuan terbaik yang Anda miliki tidak akan banyak membantu. Fokuslah pada ketiga faktor utamanya dan Anda melihat dahsyatnya hasil yang akan diraih.

 IV

Kebiasaan menunda melakukan sesuatu gagasan atau ide atau pekerjaan merupakan kebiasaan ytang buruk bagi kehidupan. Oleh karena itu harus dilawan dan ditaklukan. Kalau tidak mampu mengendalikan kebiasaan  menunda itu, maka itu akan menjadi penyakit, bahkan menjadi penyakit kanker yang bisa menggerogoti semua sendi-sendiri kehidupan keberhasilan Anda. Dan semua mimpi dan cita-cita tinggal mimpi dan cita-cita belaka saja yang tidak pernah akan terwujud.

dok: Tipsmu Tipsku
dok: Tipsmu Tipsku
Bagaimana cara menaklukan kebiasaan menunda itu ? Sesungguhnya sangatlah sederhana, yaitu mulai dari hal yang sederhana pula. Kemudian dikerjakan satu demi satu, langkah demi langkah. Sadari dengan sesadar-sadarnya bahwa tidak semua hal mampu dikerjakan hanya dalam satu hati saja. Tidak bisa dan tidak mungkin. Tetapkan target per hari dengan menuliskan secara jelas dan tegas apa yang Anda mampu lakukan hari demi hari. Lalu jadikan ini habits baru, dan konsisten melakukannya tanpa menyerah dari godaaan menuda. Tetapk target yang meggembirakan yang memotivasi semua sikap dan perilaku yang akan diimplementasikan.

Kesimpulannya dan targetnya adalah merubah sikap dan perilaku dari habits menunda menjadi kebiasaan just do it !

Yup. 29/06/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun