Mohon tunggu...
Dr. Yupiter Gulo
Dr. Yupiter Gulo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, peneliti, instruktur dan penulis

|Belajar, Mengajar dan Menulis mengantar Pikiran dan Hati selalu Baru dan Segar|

Selanjutnya

Tutup

Money

ProFunds IDEA Competition 2018, Saving Society menuju Investment Society

9 Mei 2018   03:19 Diperbarui: 9 Mei 2018   03:39 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Instrument Reksa Dana merupakan sarana yang sangat baik bagi suatu negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang semakin kuat dan mandiri. Artinya semakin besar nilai kapitalisai dalam reksa dana akan menjadi sumber pembiayaan pembangunan yang efektif. Sebab, investasi dalam reksa dana merupakan investasi jangka panjang.

Badan usaha jasa keuangan dibidang Industri Asuransi merupakan perusahaan yang sangat kencang dalam memasyaraktkan reksadana melalui produk Unit-Linknya. Hampir semua investasi yang dikelola oleh perusahaan-perusahaan asuransi adalah berbasis produk unit link atau reksa dana dengan berbagai variasi derivative produknya.

Kedepan, potensi pertumbuhan dan perkembangan reksan dana di Indonesia sangat luar biasa besarnya. Itu sebabnya berbagai cara dan strategi dilakukan oleh perusahaan perusahaan sekuritas yang memang menjadi domain pekerjaan mereka. Kendala signifikan yang muncul adalah kekurangan sumberdaya manusia yang memiliki kualifikasi atau sertifikat di arena bisnis ini.

Sehingga sangat dimengerti mengapa sekarang TICMI, Lembaga edukasi dan sertifikasi pasar modal, begitu gencar untuk meng-kampuskan  pasar modal ini dengan kerjasama ratus kampus dan terus mendorong integrase dengan sejumlah mata kuliah yang diajarkan ke mahasiswa kompatibel dengan kebutuhan pasar modal.

TSM, Tradisi Juara

dokpri
dokpri
Kompetisi Profund Idea 2018 ini, TSM atau Trisakti School of Management terpilih sebagai Juara Pertama. Setelah menyisihkan  Tim-Tim hebat lainnya, yaitu dalam 5 Besar, Tim dari Universitas Indonesia, Tim Univeristas Prasetya Mulya, Tim Universitas Sebelas Maret dari Solo, dan Tim STIE Ekuitas.

Bagi Tim TSM Jakarta, ini sungguh membanggakan karena seminggu sebelumnya kampus ini baru saja menyelesaikan menyelenggarakan NIF2018, National Investment Fair 2018, yang diikuti oleh 20 Tim Terbaik seluruh Indonesia dari Papua sampai ke Padang dengan memperebutkan berbagai hadiah uang dan Piala.

Bagi TSM terpilih sebagai Jauata di Profund Idea Competition bukan barang baru, karena Tim Mahasiswa TSM sudah sering menjuarai berbebagai kompetisi Capital Pasar Modal dan Kompetisi Bisnis dan Manajemen diberbagai tempat sampai ke level Internasional. Ini bisa difahami juga, karena salah satu Motto Kampus TSM adalah "TRADISI JUARA".

Dalam ajang kompetisi yang diadakan  Phillip Sekuritas Indonesia, TSM yang diwakili oleh Tim Galeri Investasi TSM menampilkan Ide yang sangat kreatif yaitu : Target market Generasi Z  atau Generasi Milenial dengan melakukan 3 fase.

Fase pertama, membangun awareness mahasiswa tentang betapa pentingnya investasi reksadana, dengan menggunakan Role Model yang telah sukses berinvestasi dikalangan mahasiswa, yaitu Mr. Jonnathan Jordian yang sudah sukses pelaku pasar modal dan seorang motivator muda dikalangan mahasiswa,  dan Mr. Harvey Giri, membuat reksadana games sebagai analogi berinvestasi di reksa dana.

Fase 2, edukasi. Mengadakan seminar dan workshop. Pembicara dr philip sekuritas dan sesi motivasi oleh Jonnathan Jordian dan diakhir seminar para peserta telah paham reksadana dan mereka dengan inisiatif membuka rekening reksadana. Bahkan personal support melalui aplikasi line dimanfaatkan oleh mahasiswa. Jika ada yang ingin bertanya seputar reksadana akan dilayani dan bisa atur janjian untuk bertemu dan   diskusi tentang rekadana dan membuka rekening reksa dana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun