Mohon tunggu...
Yuko Pangestu
Yuko Pangestu Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang manusia, ingin mencari ilmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Busway yang selalu menjadi masalah

17 September 2011   23:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:52 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

halo kompasianers,

sudah lama saya tidak menulis lagi disini mengingat beberapa hal yang membuat itu susah, sekarang saya ingin membahas busway. Saya sih masih lupa kapan Busway dicanangkan dan dioperasikan pertama kali tapi bukan itu yang ingin saya bahas tapi pelayanannya.

Siapa yang tak kenal dengan Bus model ini, dimana dia berbeda sekali dengan bus-bus pada umumnya. Bus ini mempunyai halte tersendiri, tidak boleh turun di sembarang tempat (ya iyalah, gimana caranya bisa turun disembarang tempat coba??) lalu juga bus ini dengan single tarif (2000 dan 3500) kita bisa ke semua koridor yang ada.

Tapi, dibalik semua itu, saya juga mengalami tentang sumpeknya busway khususnya koridor yang bertengger di daerah Jakarta Timur dan Selatan (padahal itu masih pagi) maaf kalau saya terlihat sedikit "norak" tapi memang itu lah yang saya rasakan. Saya antara tahan dan tidak dengan kondisi tersebut tapi seseorang menyeletuk katanya, "kalau tidak mau sumpek dan sebagainya, mohon jangan pakai busway". Loh? kok begitu? bukankah image sebuah busway adalah image bus yang menyediakan transportasi yang murah, aman dan nyaman? Lalu, kemana image itu semua?

itu saja yang saya bahas. Jika ada kritik dan saran tentang tulisan saya, komen yah ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun